SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengaku kecolongan dengan kembalinya kasus Bullying yang menewaskan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) yang berinisial MHD (9) akibat di bully oleh kakak kelasnya di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
"Saya kemarin sempat takjiah ke keluarga alhamarhum, kita menyampaikam belasungkawa sedalam-dalamnya dan juga kecolongan, merasa sedih dan prihatin karena memang ada beberapa hal diduga almarhum anak ku ini terjadi dibully, kita serahkan kepada penegak hukum apakah dugaan itu betul-betul benar atau tidak kita serahkan," kata Yudha kepada awak media di kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/5/2023) sore.
Yudha menegaskan agar tidak terjadi lagi bully di setiap sekolah, ia berharap pihaknya agar semua pihak untuk bekerjasama menjaga anak-anak dan generasi penerus bangsa.
"Intinya kita tidak ingin ada anak-anak kita, tunas-tunas bangsa kita ini terjadi hal seperti ini, ini sudah kesekian kalinya di Kabupaten Sukabumi perkelahian, pengeroyokan anak dibawah umur, ini pun juga dilakukan oleh anak dibawah umur juga, jadi ini tugas bersama," jelasnya.
Kata Yudha, DPRD sangat kecewa dengan adanya kejadian bully di sekolah, pihaknya berharap semua pihak harus bersama melakukan pengawasan terhadap anak agar tidak terjadi kejadian serupa.
"Dari kami DPRD Kabupaten Sukabumi ini kita sedih, kecewa dan kami ingin segera untuk bisa semuanya segera memperbaiki ini, ini gak perlu ada yang disalahkan, ini salah kita semua, jadi semuanya harus bangkit untuk bisa sama-sama mengawal anak-anak kita untuk menjadi yang terbaik," kata Yudha.