Reses Budi Azhar, Warga Sukabumi Curhat Jalan Rusak hingga Layanan Kesehatan

Senin 15 Mei 2023, 10:54 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Budi Azhar Mutawali melakukan reses ke-II tahun anggaran 2023. | Foto: Istimewa

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Budi Azhar Mutawali melakukan reses ke-II tahun anggaran 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Budi Azhar Mutawali melakukan reses ke-II tahun anggaran 2023 di beberapa titik pada 9 hingga 14 Mei 2023. Berbagai aspirasi diterima Budi dalam reses ini.

Sejumlah titik reses Budi Azhar tersebut adalah di Desa Sagaranten dan Desa Pasanggrahan (Kecamatam Sagaranten), Desa Neglasari (Kecamatan Purabaya), Desa Sindangraja dan Desa Bojongtugu (Kecamatan Curugkembar), dan Desa Cikarang (Kecamatan Cidolog).

Menurut Budi, di setiap titik reses mayoritas masyarakat mengeluhkan infrastuktur jalan rusak, baik berstatus jalan kabupaten maupun jalan desa. Ada pula yang menyampaikan soal infrastruktur pendidikan yang selama masa pandemi Covid-19 mungkin kurang terawat.

"Juga masalah kesehatan seperti di Desa Cikarang yang agak jauh dari puskesmas dan rumah sakit. Kami minta Dinas Kesehatan menyiapkan pegawai kesehatan atau disebut mantri laki-laki supaya bisa lebih luas dan bebas memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Budi pada Senin (15/5/2023).

Baca Juga: Budi Azhar Mutawali, Wakil Rakyat Sukabumi: Lekat dengan Sepak Bola hingga Akbar Tanjung

Pertanian ikut menjadi keluhan masyarakat pada reses, kata Budi, terutama masalah pupuk. Para petani meminta kepada pemerintah supaya bisa menyiapkan pupuk bersubsidi yang merata dan mudah untuk didapatkan. Juga termasuk sarana infrastruktur pertaniannya.

Budi pun menyampaikan aspirasi masyarakat terkait RSUD Sagaranten supaya bisa terus diperhatikan dari fasilitas dan SDM sehingga statusnya bisa naik dan pelayanan lebih baik. "Sarana olahraga juga termasuk, terutama masyarakat meminta minimal di setiap eks-kewadanaan ada gedung olahraga yang memadai," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara