DPRD Sukabumi Akan Segera Crosschek Aktivitas Alat Berat di Lahan Eks HGU Nagawarna Lengkong

Kamis 04 Mei 2023, 21:32 WIB
Paoji Nurjaman, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Paoji Nurjaman, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - PT Nagawarna di Kecamatan Lengkong merupakan perusahaan dalam bidang perkebunan Teh dan Karet. Luas lahan yang dikelola sekitar 330 Hektar yang tersebar di dua desa, yaitu Desa Lengkong dan Desa Tegallega Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Masa perizinan HGUnya dinyatakan habis sejak tahun 2011.

Namun baru-baru ini muncul aktivitas pembukaan lahan di lahan eks HGU Nagawarna. Para petani yang mengetahui adanya aktivitas alat berat dan mobil besar itu kemudian mempertanykan status perizinan dari perusahaan tersebut.

Eman Sulaeman, seorang perwakilan petani yang juga sekaligus Humas Fraksi Rakyat Sukabumi Kecamatan Lengkong, menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan hukum positif di negara ini, menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Dan kalau petani sudah menggarap maka negara harus memberikan kepastian hukum kepada petani.

Baca Juga: Waswas, Petani Pertanyakan Izin Aktivitas Alat Berat di Lahan Eks HGU Nagawarna Lengkong Sukabumi

"Kegiatan tersebut membuat was-was para penggarap yang selama ini memanfaatkan lahan eks HGU. Dari pengalaman kalau sudah ada aktivitas seperti itu, ujung ujungnya petani terusir, atau menjadi buruh tani," jelas Eman Sulaeman perwakilan petani Kecamatan Lengkong kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/5/2023).

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman mengatakan bahwa pihaknya akan segara mengkroscek aktivitas alat berat yang dilakukan di lahan Eks HGU Nagawarna Lengkong. Paoji membenarkan jika HGU Nagawarna telah habis masa izinnya. Oleh karenanya perusahaan tidak boleh melakukan aktivitas sebelum kembali mendapat izin.

"Memang HGUnya habis pada tahun 2011, saat kami melakukan Sidak, pihak perkebunan sudah membuat pengajuan dan rekomendasi dari camat terdahulu. Memang banyak yang menanyakan terkait adanya aktivitas di eks HGU PT Nagawarna. Dan dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan crosschek (pemeriksaan kembali)," kata Paoji singkat.

Sukabumiupdate.com telah mencoba melakukan pendalaman melalui konfirmasi kepada pihak Pemerintah Desa Tegallega dan Camat Lengkong. Namun sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa