Wisatawan Terseret Ombak, DPRD Sukabumi Minta Warga Cari Pantai Aman untuk Berenang

Senin 24 April 2023, 11:38 WIB
Suasana di Pantai Karanghawu di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 23 April 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Suasana di Pantai Karanghawu di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 23 April 2023. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati angkat suara terkait kecelakaan laut di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi pada libur lebaran kemarin, Minggu, 23 April 2023. Diketahui, terdapat 17 wisatawan yang terseret ombak, dua ditemukan meninggal, dan tiga masih hilang.

Leni mengatakan petugas pasti sudah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku terkait keamaan di lokasi wisata. Namun, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyoroti aktivitas pengunjung yang berenang di pantai. Leni menyarankan wisatawan berenang di lokasi yang aman.

"Setiap libur lebaran dan tahun baru pengunjung pasti banyak yang datang. Semoga bisa tetap berhati-hati di jalan dan kalau berenang di laut disarankan cari pantai yang aman," kata Leni yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com pada Senin (24/4/2023).

Baca Juga: Dua Ditemukan, Tiga Wisatawan Terseret Ombak Laut Geopark Ciletuh Sukabumi Masih Dicari

Sebelumnya diberitakan, dua dari lima wisatawan yang dinyatakan hilang di sejumlah pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi berhasil ditemukan pada Senin ini.

Korban pertama yang ditemukan adalah Edi Prayogo (15 tahun), warga Cisande Hilir RT 22/07 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Edi terseret ombak di sekitar Pantai Batu Bintang-Rawakalong, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuahanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu sekira pukul 12.00 WIB.

Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan Edi ditemukan meninggal dunia dalam jarak 200 meter dari lokasi terbawa arus. Korban ditemukan sekira pukul 03.50 WIB dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. "Ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Tenda.

Edi terseret ombak saat berenang di Pantai Batu Bintang-Rawakalong bersama sembilan orang lain. Dari total 10 orang, termasuk Edi, delapan berhasil diselamatkan pada hari kejadian. Sementara dua lainnya yakni Edi dan Dio Saputra (15 tahun), dinyatakan hilang. Kini, petugas masih mencari Dio yang merupakan warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Adapun korban kedua yang ditemukan hari ini adalah Azik (7 tahun), warga Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Azik terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap, Minggu sekira pukul 10.30 WIB. Azik ditemukan meninggal di Pantai Cikeulewung dengan posisi mengambang.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengatakan lokasi penemuan jenazah Azik berjarak kurang lebih tiga kilometer dari titik terseret ombak. Jasad Azik ditemukan warga dan keluarga pada Senin sekira pukul 05.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan sepeda motor.

Sementara wisatawan lain yang juga hilang terseret ombak di Pantai Karang Panganten dan hingga kini belum ditemukan adalah Dias (7 tahun), warga Kampung Mekartani, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Kemudian satu pengunjung lainnya yang terseret ombak di Pantai Ombak Putih Cikakak, Kabupaten Sukabumi, bernama Rizki (14 tahun), juga masih dalam pencarian. Rizki merupakan warga Kampung Babakan Banten RT 02/09 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)