SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati angkat suara terkait kecelakaan laut di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi pada libur lebaran kemarin, Minggu, 23 April 2023. Diketahui, terdapat 17 wisatawan yang terseret ombak, dua ditemukan meninggal, dan tiga masih hilang.
Leni mengatakan petugas pasti sudah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku terkait keamaan di lokasi wisata. Namun, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyoroti aktivitas pengunjung yang berenang di pantai. Leni menyarankan wisatawan berenang di lokasi yang aman.
"Setiap libur lebaran dan tahun baru pengunjung pasti banyak yang datang. Semoga bisa tetap berhati-hati di jalan dan kalau berenang di laut disarankan cari pantai yang aman," kata Leni yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com pada Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Dua Ditemukan, Tiga Wisatawan Terseret Ombak Laut Geopark Ciletuh Sukabumi Masih Dicari
Sebelumnya diberitakan, dua dari lima wisatawan yang dinyatakan hilang di sejumlah pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi berhasil ditemukan pada Senin ini.
Korban pertama yang ditemukan adalah Edi Prayogo (15 tahun), warga Cisande Hilir RT 22/07 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Edi terseret ombak di sekitar Pantai Batu Bintang-Rawakalong, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuahanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu sekira pukul 12.00 WIB.
Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan Edi ditemukan meninggal dunia dalam jarak 200 meter dari lokasi terbawa arus. Korban ditemukan sekira pukul 03.50 WIB dan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. "Ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Tenda.
Edi terseret ombak saat berenang di Pantai Batu Bintang-Rawakalong bersama sembilan orang lain. Dari total 10 orang, termasuk Edi, delapan berhasil diselamatkan pada hari kejadian. Sementara dua lainnya yakni Edi dan Dio Saputra (15 tahun), dinyatakan hilang. Kini, petugas masih mencari Dio yang merupakan warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Adapun korban kedua yang ditemukan hari ini adalah Azik (7 tahun), warga Kampung Cikalapa, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Azik terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Kecamatan Ciracap, Minggu sekira pukul 10.30 WIB. Azik ditemukan meninggal di Pantai Cikeulewung dengan posisi mengambang.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengatakan lokasi penemuan jenazah Azik berjarak kurang lebih tiga kilometer dari titik terseret ombak. Jasad Azik ditemukan warga dan keluarga pada Senin sekira pukul 05.30 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan sepeda motor.
Sementara wisatawan lain yang juga hilang terseret ombak di Pantai Karang Panganten dan hingga kini belum ditemukan adalah Dias (7 tahun), warga Kampung Mekartani, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap. Kemudian satu pengunjung lainnya yang terseret ombak di Pantai Ombak Putih Cikakak, Kabupaten Sukabumi, bernama Rizki (14 tahun), juga masih dalam pencarian. Rizki merupakan warga Kampung Babakan Banten RT 02/09 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.