Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian, Kata DPRD Sukabumi Soal Perda LP2B

Sabtu 18 Maret 2023, 17:44 WIB
Heri Antoni saat menyampaikan laporan Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi terkait Raperda LP2B di Rapat Paripurna Jumat (17/3/2023). (Sumber : Istimewa)

Heri Antoni saat menyampaikan laporan Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi terkait Raperda LP2B di Rapat Paripurna Jumat (17/3/2023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Daerah menyepakati Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 8 Tahun 2014 tentang Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) menjadi Perda definitif dalam rapat paripurna, Jumat 17 Maret 2023.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PAN Heri Antoni mengatakan LP2B merupakan bidang pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten. Tujuannya untuk menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.

Sehingga dengan ditetapkannya produk hukum ini jadi Perda definitif, lanjut Heri, diharapkan bisa menjadi sebuah jaminan bahwa LP2B tidak mudah untuk berubah-ubah fungsi.

“Kalaupun berubah itu karena memang sesuatu yang sangat vital, penting, menyangkut hajat hidup orang banyak terus juga memang menjadi kebijakan yang lebih atas,” kata Heri kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Rapat Paripurna, DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Raperda LP2B Jadi Perda Definitif

“Jadi jangan sampai kita hanya karena misalnya ada investor, pemodal, developer yang lahan kita sudah fasilitasi dengan insfrastruktur yang mahal, kita membangun irigasi dan sebagainya, lahan yang tadinya misalnya rolling ataupun miring kemudian sudah menjadi rata terus dirubah, itu kita kan rugi besar sebenarnya,” tambahnya.

Selain itu, Heri menuturkan, dalam perda perubahan ini terdapat jaminan berupa insentif dari pemerintah daerah kepada petani atau pemilik lahan sehingga secara tidak langsung dapat melindungi LP2B.

“Perda ini di dua sisi kita akomodir. Dari sisi kepentingan nasional mengenai ketahanan pangan serta kepentingan masyarakat khususnya petani,” ujarnya.

“Kalau kita membangun atau mencetak lahan sawah baru ini kan investasinya tidak sedikit, jadi yang sudah ada saja kita pertahankan,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, dalam perda ini materi pokok yang diatur adalah terkait pemberian insentif kepada petani yang menetapkan lahan sawahnya sebagai LP2B dan sistem informasinya.

“Pengaturan ini bertujuan untuk pengendalian LP2B guna menjamin ketersedian lahan pertanian pangan secara berkelanjutan sehingga tercipta ketahanan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Sukabumi,” kata Marwan dalam penyampaian pendapat akhir Bupati atas Raperda LP2B di Rapat Paripurna.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa