Soroti Kasus Siswa SD Dibacok, DPRD: Duka Bagi Dunia Pendidikan Sukabumi

Senin 06 Maret 2023, 16:59 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar. | Foto: Istimewa

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyatakan duka cita mendalam sekaligus merasa terteror dengan adanya peristiwa seorang Siswa SD inisial R (13 tahun) yang meninggal usai dibacok di depan SMPN 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. Kasus ini menyita perhatian publik lantaran tindak pidana ini dilakukan pelajar tingkat SLTP yang kini sudah ditetapkan sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).

“Baik secara pribadi, ketua komisi yang membidangi pendidikan dan baik sebagai orang tua yang mempunyai anak sekolah, saya merasakan duka yang mendalam. Bahkan lebih dari itu, kami merasa terteror dengan keadaan ini, jangan-jangan anak siapapun bisa jadi korban jadi seperti ini. Kejadian ini duka bagi dunia pendidikan Kabupaten Sukabumi,” ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Minggu 5 Maret 2023.

Politisi dari Partai Gerindra itu mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian, karena pelakunya sudah ditangkap. Meski begitu, agar kasus serupa tidak terus berulang, Hera mendorong pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan membuat semacam formulasi tentang sebuah sistem pengajaran yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Sering Bantu Guru, Kenangan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi yang Tewas Dibacok

Hera menyebut filosofi tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan itu adalah sebuah taman bagi siswa seharusnya diterapkan di tiap sekolah di Kabupaten Sukabumi.

“Saya khawatir adanya kejadian ini jangan-jangan karena sekolah tidak menyenangkan bagi anak-anak, sehingga mereka mencari kesenangan kesenangan menurut pribadinya masing masing, sedangkan mereka itu masih dibawah umur, mereka menganggap kesenangan (konteks negatif) ini tanpa mereka sadari karena belum dewasa,” ujarnya.

“Sehingga dengan kejadian ini, jangan dianggap sesuatu yang berdiri sendiri atau kasuistik, tapi dilihat dari sistem pendidikan yang ada, misalnya anak anak itu kan butuh pengakuan, bagaimana di sekolah sekolah tersebut apakah sudah mengadakan fasilitas untuk penyaluran penyaluran hobi, penyaluran bakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, Hera meminta kegiatan bimbingan konseling oleh guru BK di sekolah kepada anak didiknya terus ditingkatkan. “Kalau sudah terlihat tabiat anaknya seperti ini, apakah sudah ada konseling dengan gurunya, dengan walinya,” ujarnya.

“Harapan saya terhadap pemerintah daerah segera melakukan formulasi formulasi untuk kedepannya dengan melibatkan peran serta masyarakat bahkan kalau bisa libatkan ahli psikologi anak hingga ahli kriminologi,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa