SUKABUMIUPDATE.com - DPRD dan Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas PU Kabupaten Sukabumi memantau longsor yang mengancam akses jalan alternatif penghubung Cibadak Cicantayan dan Cikembar. Jalan kabupaten di Cicantayan mulai tergerus longsor yang dikhawatirkan meluas dan mengancam memutus akses warga.
Rabu petang, 1 Maret 2023, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar bersama perwakilan Dinas PU dan pemerintah desa setempat meninjau lokasi longsor tersebut di Sukadamai Cicantayan.
“Kami memantau laporan dari pemerintah desa, pak kades sukadamai soal kondisi longsoran di jalan kabupaten yang menjadi alternatif penghubung Cibadak Cicantayan dan Cikembar di Sukabumi,” jelas Hera kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Rumah Warga Tertimbun Tanah Longsor di Ciambar Sukabumi
Menurut Hera, jalan kabupaten itu mengalami longsor sejak beberapa waktu lalu. Karena berada di bibir tebing yang curam dan terus terkikis karena curah hujan tinggi.
“Dengan ketinggian dan kemiringan tebing, Dinas PU menyebut rencana penanggulangan agar jalan itu tak habis tergerus longsor adalah membuat jalur baru, atau jalan dilebarkan ke sisi lainnya,” beber Hera.
Namun rencana ini menghadapi kendala harus membebaskan lahan warga yang ada di pinggir jalan. Dimana pembicaraan sudah dilakukan namun belum ada titik temu soal harga pembebasan lahan tersebut.
Baca Juga: Sempat Tutup Jalan, Pohon Setinggi 8 Meter Tumbang di Ciemas Sukabumi
“DPRD dan bersama pemerintah desa, akan membantu memfasilitasi. Artinya ancaman longsor jalan alternatif yang menjadi akses penting bagi banyak warga Sukabumi ini harus diselamatkan. Jangan sampai nanti keburu putus, karena akan lebih banyak biaya dan kerugian yang ditimbulkan,” ungkap Hera.
Dengan curah hujan yang masih cukup tinggi, sistem drainase jalan tidak berfungsi baik, dikhawatirkan jalan tersebut terputus akibat longsor. “Semoga segera terealisasi perbaikan jalan tersebut guna optimalisasi penggunaan jalan yg menjadi alternatif dari cibadak , cicantayan ke cikembar,” tegasnya.