SUKABUMIUPDATE.com - Heri Antoni saat ini merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Pria kelahiran 1 Oktober 1962 tersebut mulai dikenal di panggung politik Sukabumi setelah dirinya terpilih menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan IV Kabupaten Sukabumi.
Mantan aktivis kampus Institute Pertanian Bogor (IPB) tersebut dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari daerah pemilihan Cisaat dan 8 kecamatan lainnya, pertama periode 2014-2019 menjabat anggota dewan melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) mengganti anggota yang dewan yang meninggal.
Periode keduanya, 2019-2024, Heri terpilih secara bulat mengungguli calon lainnya di Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan IV Sukabumi yang meliputi; Kecamatan Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Gunungguruh, Sukaraja, Sukalarang, Cireunghas, Kebonpedes, dan Gegerbitung.
Baca Juga: DPRD Sukabumi Dorong Proyek Jembatan Pamuruyan Baru Rampung Sebelum Idulfitri
Heri Antoni yang pernah menjadi tenaga pengajar Ilmu Alamiah Dasar di STAI Sukabumi tersebut dalam politik praktis di Sukabumi debutnya dimulai tahun 2003 saat dirinya didaulat untuk mengikuti perhelatan kepala desa di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kemudian pada tahun 2012 ia mencelupkan kakinya lebih dalam di politik dengan menjadi Ketua DPD PAN Kecamatan Cisaat.
Politik, menurut Heri Antoni, seperti pisau atau sarana saja, pisau bisa dipakai mengiris bawang juga bisa dipakai membunuh.
"Politik adalah kekuasan, dengan berkuasa kita bisa mewujudkan mimpi dan kebaikan untuk masyarakat. Dengan kekuasaan kita bisa menghadirkan hadits Rasulullah "khairunnas anfa'uhum linnas", tanda tangan kita bisa memberikan manfaat pada 2,8 juta masyarakat Sukabumi sekaligus, atau sebaliknya bisa mendzalimi," katanya.
Sesuai dengan keahlian dan pengalamanya dalam bidang agrobisnis, lulusan fakultas perikanan IPB angkatan 1982 dan pernah menjadi konsultan di bidang pertanian tersebut kini memilih terlibat di Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi yaitu komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan.
Secara khusus komisi III membidangi: keuangan daerah, retribusi dan perpajakan, lembaga keuangan bukan bank, perusahaan daerah dan perusahaan patungan. penanaman modal, perindustrian, perdagangan dan koperasi, pertanian tanaman pangan, perikanan dan kelautan, serta peternakan, kehutanan dan perkebunan.
Penggagas berdirinya LSM LAPPAN (Lembaga Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara) tersebut tentunya sangat khatam dengan alur kebijakan keuangan pemerintah daerah.
Baca Juga: Musrenbang Sukabumi, DPRD Bicara Relevansi Usulan Program dengan Visi Bupati
Jejak Heri Antoni di Sukabumi
Pria kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan, itu kini tidak nampak seperti seorang rantau. 30 tahun lebih menjadi warga Sukabumi menjadikan dirinya paham bagaimana bersosial dan berkeluarga dengan masyarakat Sukabumi
Alkisah "awalnya ikut isteri ke Sukabumi karena bertugas menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemda Sukabumi," kata Heri Antoni.
Sebagai aktivis Heri kemudian berbaur dengan berbagai kalangan di Sukabumi dan sempat mendirikan Sekolah Teknologi Bahari di Cimaja, Cisolok serta pernah mengajar di beberapa sekolah lainnya.
Berdomisili di Kompleks GOR Cisaat RT 03/03 Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat. Heri Antoni mengaku dekat dan sering berinteraksi dengan petani Sukabumi.
"Untuk bisa menyelami kehidupan para petani itu hanya bisa jika ikut serta menjadi pelakunya," jelasnya.
Kehidupan Keluarga
Mendapatkan tambatan hati semasa kuliah dengan latar sama-sama aktvis kampus. Heri menyebut istri tercintanya yang saat ini menjabat Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi itu dulu pasangan setia di kepanitaan kegiatan kampus.
Dari pernikahannya dengan istri tercinta Dedah Herlina, Heri Antoni dikaruniai 4 orang anak. Dari keempat putra-putrinya, tiga di antaranya sudah menikah.
(Advertorial)