Lebih Dekat dengan Heri Antoni, Wakil Rakyat Kabupaten Sukabumi Kaya Pengalaman

Rabu 22 Februari 2023, 09:19 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PAN Heri Antoni. | Foto: YouTube/Sukabumi Update

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PAN Heri Antoni. | Foto: YouTube/Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Heri Antoni saat ini merupakan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Pria kelahiran 1 Oktober 1962 tersebut mulai dikenal di panggung politik Sukabumi setelah dirinya terpilih menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan IV Kabupaten Sukabumi.

Mantan aktivis kampus Institute Pertanian Bogor (IPB) tersebut dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari daerah pemilihan Cisaat dan 8 kecamatan lainnya, pertama periode 2014-2019 menjabat anggota dewan melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) mengganti anggota yang dewan yang meninggal.

Periode keduanya, 2019-2024, Heri terpilih secara bulat mengungguli calon lainnya di Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan IV Sukabumi yang meliputi; Kecamatan Cisaat, Kadudampit, Sukabumi, Gunungguruh, Sukaraja, Sukalarang, Cireunghas, Kebonpedes, dan Gegerbitung.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Dorong Proyek Jembatan Pamuruyan Baru Rampung Sebelum Idulfitri

Heri Antoni yang pernah menjadi tenaga pengajar Ilmu Alamiah Dasar di STAI Sukabumi tersebut dalam politik praktis di Sukabumi debutnya dimulai tahun 2003 saat dirinya didaulat untuk mengikuti perhelatan kepala desa di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kemudian pada tahun 2012 ia mencelupkan kakinya lebih dalam di politik dengan menjadi Ketua DPD PAN Kecamatan Cisaat.

Politik, menurut Heri Antoni, seperti pisau atau sarana saja, pisau bisa dipakai mengiris bawang juga bisa dipakai membunuh.

"Politik adalah kekuasan, dengan berkuasa kita bisa mewujudkan mimpi dan kebaikan untuk masyarakat. Dengan kekuasaan kita bisa menghadirkan hadits Rasulullah "khairunnas anfa'uhum linnas", tanda tangan kita bisa memberikan manfaat pada 2,8 juta masyarakat Sukabumi sekaligus, atau sebaliknya bisa mendzalimi," katanya.

Sesuai dengan keahlian dan pengalamanya dalam bidang agrobisnis, lulusan fakultas perikanan IPB angkatan 1982 dan pernah menjadi konsultan di bidang pertanian tersebut kini memilih terlibat di Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi yaitu komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan.

Secara khusus komisi III membidangi: keuangan daerah, retribusi dan perpajakan, lembaga keuangan bukan bank, perusahaan daerah dan perusahaan patungan. penanaman modal, perindustrian, perdagangan dan koperasi, pertanian tanaman pangan, perikanan dan kelautan, serta peternakan, kehutanan dan perkebunan.

Penggagas berdirinya LSM LAPPAN (Lembaga Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara) tersebut tentunya sangat khatam dengan alur kebijakan keuangan pemerintah daerah.

Baca Juga: Musrenbang Sukabumi, DPRD Bicara Relevansi Usulan Program dengan Visi Bupati

Jejak Heri Antoni di Sukabumi

Pria kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan, itu kini tidak nampak seperti seorang rantau. 30 tahun lebih menjadi warga Sukabumi menjadikan dirinya paham bagaimana bersosial dan berkeluarga dengan masyarakat Sukabumi

Alkisah "awalnya ikut isteri ke Sukabumi karena bertugas menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemda Sukabumi," kata Heri Antoni.

Sebagai aktivis Heri kemudian berbaur dengan berbagai kalangan di Sukabumi dan sempat mendirikan Sekolah Teknologi Bahari di Cimaja, Cisolok serta pernah mengajar di beberapa sekolah lainnya.

Berdomisili di Kompleks GOR Cisaat RT 03/03 Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat. Heri Antoni mengaku dekat dan sering berinteraksi dengan petani Sukabumi.

"Untuk bisa menyelami kehidupan para petani itu hanya bisa jika ikut serta menjadi pelakunya," jelasnya.

Kehidupan Keluarga

Mendapatkan tambatan hati semasa kuliah dengan latar sama-sama aktvis kampus. Heri menyebut istri tercintanya yang saat ini menjabat Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi itu dulu pasangan setia di kepanitaan kegiatan kampus.

Dari pernikahannya dengan istri tercinta Dedah Herlina, Heri Antoni dikaruniai 4 orang anak. Dari keempat putra-putrinya, tiga di antaranya sudah menikah.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)