Anggota DPRD Minta Pemkab Sukabumi Review Capaian RPJMD 2021-2026

Selasa 14 Februari 2023, 18:56 WIB
Jalil Abdillah, S.IP (Anggota Komisi I DPRD Kab. Sukabumi 2019-2024 | Foto : Syams

Jalil Abdillah, S.IP (Anggota Komisi I DPRD Kab. Sukabumi 2019-2024 | Foto : Syams

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, S.IP meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk melakukan review atau mengevaluasi capaian pembangunan yang sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Sukabumi 2021-2026.

Hal itu Jalil sampaikan mengingat masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang terpangkas hampir 1,5 tahun dari masa jabatan semestinya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada Kabupaten Sukabumi dipercepat pelaksanaannya karena terdampak putusan MK terkait pilkada serentak 2024. Dimana kabupaten Sukabumi seharusnya berakhir 2026. 

"kalau melihat terpangkasnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang hampir 1,5 tahun memungkinkan harus adanya review terkait target pencapaian pembangunan yang sudah tercantum dalam RPJMD Sukabumi," ungkap Jalil Abdillah kepada sukabumiupdate.com, seusai menghadiri Musrenbang Kecamatan Cicantayan, Selasa (14/02/2023).

Baca Juga: Kompak Hadiri Musrenbang Cicantayan, Dewan Dapil III Catat 150 Usulan Pembangunan

Anggota legislatif Fraksi Partai Amanat Nasional tersebut menuturkan bahwa Perda RPJMD No. 4 tahun 2021 yang secara pelaksanaannya diterjemahkan kedalam Peraturan Bupati No. 110 tahun 2021 tentang Renstra Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi dengan segala target-targetnya merupakan dokumen yang menjadi acuan kinerja Pemkab Sukabumi sekarang ini.

"setiap dinas bila perlu harus memadatkan target capaiannya sebelum masa jabatan Bupati yang berakhir lebih cepat," harap Jalil.

Menurut Jalil, hal tersebut (review RPJMD) penting dilakukan agar pemerintahan Marwan Iyos bisa optimal memenuhi janji-janji politik yang sudah tercantum dalam RPJMD.

"ini sekedar mengingatkan, agar dalam masa jabatan yang tersisa ini Pemkab bisa mengoptimalisasi kinerja, sehingga diakhir masa jabatan akan muncul kesan positif dari masyarakat ," tandas anggota komisi I tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)