SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi menerima aspirasi dari panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 ihwal kebutuhan anggaran penyelenggaraan event tahunan tersebut, Kamis, 2 Februari 2023.
Dalam audiensi sekaligus rapat koordinasi dengan perangkat daerah terkait, terungkap bahwa panitia membutuhkan anggaran kurang lebih sebesar Rp1,4 miliar untuk pelaksanaan event yang masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 atau event nasional ini.
"Tentu ini merupakan salah satu anggaran fantastik kalau dilihat dari pemaparan itu. Tapi karena ini sudah masuk kegiatan skala nasional, tentu ini menjadi hal yang wajar. Tetapi persoalannya adalah kemampuan anggaran dari panitia penyelenggara ini," kata Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil 1, Badri Suhendi, seusai beraudiensi dengan panitia hari nelayan.
Badri menuturkan, untuk mencari solusi dalam rapat koordinasi, masing-masing perangkat daerah yang hadir kemudian mempresentasikan kemampuan-kemampuan, baik anggaran maupun bantuan-bantuan kegiatan yang lainnya.
"Lahirlah sebuah nominal-nominal yang bisa dimanfaatkan oleh panitia, tapi masih jomplang jauh sekali," ungkapnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengaku pihaknya mendukung langkah panitia Hari Nelayan Palabuhanratu yang akan menggelar event ini pada 21 Mei 2023 mendatang. Namun, dalam pelaksanaannya memang harus didukung dengan anggaran, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta.
Baca Juga: Wakil Bupati Sukabumi : 16 Desa Masuk Program PTSL Tahun 2023
"Maka saya memberi masukan agar (masalah dukungan anggaran) ini dibawa dalam rapat koordinasi muspida. Minimal ketua dewan dengan bupati membahas secara bersama-sama dibantu oleh para OPD (organisasi perangkat daerah) yang lain," tuturnya.
"Dan bagaimana menciptakan sebuah rencana kerja atau program kegiatan hari nelayan pada bulan Mei ini terlaksana dengan baik dengan membuat skema anggaran," tambahnya.
Selain itu, Badri juga memastikan akan ikut mendukung Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-63 secara pribadi. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan anggota legislatif dari Dapil 1 yang berjumlah delapan orang.
“Saya akan berkoordinasi dengan anggota DPRD dari Dapil 1 untuk ikut berkontribusi kepada panitia,” tuturnya.
Baca Juga: Keluarkan Edaran, Kadisdikbud Kota Sukabumi Imbau Langkah Antisipatif Penculikan Anak
Menurut Badri, hari nelayan merupakan tradisi turun temurun sejak dulu kala yang selalu disyukuri oleh masyarakat nelayan di pesisir pantai Kabupaten Sukabumi dengan menggelar upacara adat larung saji ke tengah laut. Peringatan ini juga sekaligus sebagai bentuk rasa syukur nelayan atas melimpahnya hasil tangkapan ikan.
“Kami apresiasi upaya panitia hari nelayan menjadikan event ini masuk skala nasional. Tentunya, akan kita dorong supaya acaranya sukses dan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu bersama Seren Taun Ciptagelar, telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai dua event unggulan skala nasional dan masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 dari Kabupaten Sukabumi.