LPG hingga Seks Bebas, Anggota DPRD Terima Curhatan Emak-emak Sukabumi

Selasa 24 Januari 2023, 13:25 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Ai Sri Mulyati (busana hitam). | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Ai Sri Mulyati (busana hitam). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Ai Sri Mulyati menanggapi rencana pembatasan pembelian gas LPG menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Aturan yang dimaksudkan supaya LPG 3 kilogram tepat sasaran ini sebelumnya sudah direpsons sejumlah warga.

Ai mengaku sering menerima keluhan tersebut terutama dari kalangan ibu-ibu alias emak-emak. "Aspirasi yang disampaikan, selain rencana pemerintah soal pembelian LPG 3 kilogram, juga masalah kelangkaan pupuk ketika menghadapi tanam padi kedua," kata Ai kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1/2023).

Terkait rencana pembelian gas LPG menggunakan KTP, Ai menyebut akan menambah beban masyarakat. "Selama beban rakyat semakin berat, saya tidak setuju dengan program apa pun, termasuk pembelian LPG memakai KTP. Hadirnya pemerintah harus membuat nyaman dan sejahtera rakyat," ujar dia.

.

Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Anggota DPRD Sukabumi Ingatkan Pelayanan Adminduk

Ditambah mulainya kelangkaan pupuk, kata Ai, banyak petani mulai curhat terkait kelangkaan tersebut. Padahal bagi petani pupuk merupakan kebutuhan dan bagian terpenting dalam proses pertanian. "Banyak warga curhat tentang pupuk saat kegiatan rajaban ibu-ibu Badan Kontak Majlis Ta'lim (BKMT) di Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, yang dihadiri Camat dan Kepala KUA Purabaya," katanya.

Ai kerap menerima aspirasi masyarakat dalam setiap kegiatan pengajian maupun silaturahmi. Tak hanya soal perekonomian, namun ketahanan keluarga juga menjadi salah satu topik yang disampaikan Ai kepada warga ketika menjawab aspirasi tersebut. Isu-isu pergaulan bebas yang menjurus pada seks bebas salah satunya.

"Kasus pergaulan bebas menjurus pada seks bebas seperti penemuan bayi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah. Itu tidak mungkin dibuang kalau bukan hasil hubungan gelap. Intinya ada pada keluarga. Dalam setiap pertemuan dengan ibu-ibu pasti pembahasan tentang keluarga. Keluarga itu rumpun masyarakat yang bila baik keluarga maka akan naik bangsa ini," katanya.

Baca Juga: Dorong Penggunaan Gas Bumi, Kata DPRD Sukabumi Soal Beli LPG Pakai KTP

Selama ini, sambung Ai, pemda bahkan lembaga-lembaga keagamaan juga sudah berusaha maksimal mengedukasi masyarakat. Namun, kata dia, perlu lebih dipertajam agar kasus seperti itu tidak terulang. Perlu diperkokoh benteng ketahanan keluarga dengan lebih gencar memberikan edukasi dengan kehadiran pemerintah.

"Termasuk elemen masyarakat atau lembaga keagamaan membina keluarga sesuai keyakinan agama Islam. Edukasi harus sampai menyentuh hati mereka. Sebenarnya mereka tahu kalau dilakukan dosa besar, namun keimannya goyah," ujarnya.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)