Rp 1 Juta dari DPRD Sukabumi, Sayembara Cari Penembak Mati Julang Emas Geopark

Jumat 20 Januari 2023, 09:30 WIB
Burung Julang Emas yang menjadi ikon Geopark Ciletuh Sukabumi. | Foto: Istimewa

Burung Julang Emas yang menjadi ikon Geopark Ciletuh Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana mengecam keras aksi perburuan menggunakan senjata yang diduga mengakibatkan matinya burung langka Julang Emas, ikon Geopark Ciletuh Sukabumi.

Julang Emas (Wreathed Hornbill) adalah satwa yang dilindungi UU RI 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDAE). Burung bernama Jin ditemukan terluka di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Dua hari dirawat, Jin mati dengan luka, satu dari dada tembus ke sayap dan satu proyektil bedil mimis (senapan angin) masih bersarang di tubuh burung jantan ini.

"Saya sangat mengecam aksi pemburuan liar tersebut dan perlu adanya penindakan," kata Andri yang merupakan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 19 Januari 2023.

Baca Juga: Tangkap! Warganet Soal Penembak Mati Julang Emas, Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi

Anggota DPRD dari daerah pemilihan VI Kabupaten Sukabumi itu berharap pelaku bisa ditangkap. "Bahkan saya pribadi membuat sayembara. Siapa yang bisa menunjukkan atau mengetahui orang yang melakukan penembakan terhadap burung Julang Emas, saya kasih hadiah atau bonus Rp 1 juta," ujarnya.

Andri menyebut pelaku perlu diberi pelajaran agar ada efek jera sehingga tidak ada lagi yang berani melakukan aksi serupa. Andri kecewa dan mengimbau semua pihak lebih bijak dan menjaga keanekaragaman tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

"Ini tanggung jawab bersama agar anak cucu kita di masa depan masih tetap mengetahui kekayaan alam Sukabumi atau Geopark Ciletuh dijaga, dipelihara oleh orang tua mereka supaya tidak punah. Keberlanjutan kehidupan satwa langka masih bisa diketahui anak cucu kita," kata dia.

Baca Juga: Julang Emas Mati Ditembak, Burung Ikon Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Tersisa 3 Ekor

Kabar duka bagi upaya pelestarian keanekaragaman hayati ini diinformasikan Dedi Suhendra, salah satu pengelola kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi alias Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) pada Selasa, 17 Januari 2023.

Sosialisasi soal Julang Emas sudah dilakukan kepada warga di sekitar SM Cikepuh saat pelepasliaran pada 24 November 2022. Saat itu dilepas empat ekor yakni dua pasang Julang Emas hasil sitaan BKSDA Bogor dari warga. Kini tiga tersisa sudah diamankan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa