Beli Gas LPG Pakai KTP, Anggota DPRD Sukabumi Soroti Kebutuhan Warga di Pelosok

Kamis 19 Januari 2023, 00:46 WIB
Ilustrasi gas LPG 3 kg. | Foto: Pertamina

Ilustrasi gas LPG 3 kg. | Foto: Pertamina

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Heri Antoni, sepakat dengan penerapan aturan pembelian gas LPG 3 kg yang wajib menggunakan KTP oleh pemerintah pusat. Hal ini menurut Heri, agar warga kalangan bawah bisa tercukupi kebutuhannya.

Selain itu, kata Heri, kebijakan ini dinilai dapat meminimalisir terjadinya pemberian subsidi gas yang salah sasaran.

"Tinggal nanti teknis penyalurannya seperti apa, apa mau dikolektifkan dengan pendataan nama dan alamat di sebuah desa, serta berapa banyak kebutuhan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu 18 Januari 2023.

Heri juga menilai kebijakan ini sekaligus untuk menjaga ketersediaan kuota gas LPG 3 kg untuk kebutuhan rakyat kecil di pelosok.

"Kami pun akan mendorong agar warga mudah untuk mendapatkan gas, dan memfasilitasi seandainya warga di pelosok sangat sulit, atau kekurangan pasokan gas, akan tetapi harus dengan pendataan by name, by adress," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Kuasai Medan, Truk Muatan Kaca Kecelakaan di Turunan Letter S Puncak Aher Sukabumi

Sementara itu, Ujang Nugraha, warga Kampung Pasirlaja Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, mengaku keberatan dengan rencana pemerintah ini karena berpotensi merepotkan masyarakat yang berada di pelosok.

"Ini aturan, sangat merepotkan warga yang berada di pelosok, seperti kami. Selama ini untuk mendapatkan gas 3 kilogram saja, harus menempuh perjalanan 4-6 kilometer, dengan kondisi jalan bebatuan," ujarnya.

"Kalau terjadi aturan itu semua ribet, mungkin bisa saja warga beralih ketungku (hawu), akan tetapi resikonya, bakal terjadi penjarahan hutan, karena perlu bahan bakar kayu," kata Ujang.

Selain Kampung Pasirlaja, lanjut dia, ada beberapa kampung yang lebih jauh, seperti Cilulut, Lingkungsari, Sukarata, yang semuanya kebutuhan gas ke warung kelontongan di Kampung Cibatu Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud. Hal itu akibat kampung-kampung tersebut tak dapat suplai langsung dari pengecer yang berkeliling atau nganpas.

Baca Juga: Berapa lama Masa Kerja PPS Pemilu 2024? Cek Yuk

"Warung kecil di sekitar kampung ini ada juga yang jualan gas, namun sangat terbatas, paling 20 - 30 buah, dan sama belanjanya ke Desa Buniasih," imbuhnya.

"Belum juga kampung-kampung terpencilnya di Kecamatan Tegalbuleud, yang sudah menggunakan gas, bisa terbayang mereka harus susah payah mendapatkan gas 3 kilogram. Saat terjadinya kelangkaan gas juga begitu repotnya, apalagi ada aturan pembatasan di tingkat eceran," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa