Cekungan Dibalik Curug di Desa Langkapjaya Sukabumi Ini Punya Kisah Perjuangan

Jumat 21 Agustus 2020, 08:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satu lagi wisata air terjun di wilayah Pajampangan Selatan Kabupaten Sukabumi yang siap memanjakan para petualang. Curug ini berjarak 1,5 kilometer dari kawasan wisata Cimanggu Rice Field,dijamin indah, aman dan punya banyak cerita perjuangan.

Curug yang berada di bawah barisan perbukitan ini, masuk wilayah administrasi Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Warga setempat menamainya curug sedong atau sodong karena dibalik air terjun (curug) ada cekungan mirip goa yang punya cerita perjuangan.

“Lokasi curug sempat dijadikan tempat persembunyian para pejuang dari kejaran penjajahan pada masa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia," ungkap pengelola lokasi wisata ini, Najli Fikri Wahdatil Iman (30 tahun), kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (21/8/2020).

Menurut Najli, cerita yang turun temurun dari tokoh masyarakat setempat awal mula penamaan Curug Sedong karena adanya cekungan batu yang menyerupai goa dibalik air terjun. Dulu di sekitar air terjun dijadikan tempat tinggal oleh para orangtua (Leluhur) warga setempat.

Kegiatan wisatawan di Curug Sedong Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Cimanggu Rice Field, Objek Wisata Pelepas Penat di Desa Langkap Jaya Sukabumi

“Seiring waktu pemukiman pindah ke daratan lebih tinggi, dan mereka menamakan kampung tersebut  dengan sebutan Sedong atau sodong, bahkan nama area blok pesawahan juga Sedong,” sambung Najli.

Cerita perjuangan tak hanya muncul sebagai kisah yang melatari curug ini. Untuk menjangkau lokasi curug yang indang ini juga butuh perjuangan. Kurang lebih 68 kilometer dari Kota Sukabumi untuk mencapai lokasi penyimpana kendaraan di objek wisata Cimanggu Rice Field. 

BACA JUGA: Rengginang Umi Warsih Lengkong Sukabumi, Pesanan Hingga Jakarta dan Semarang

“Dari Cimanggu Rice Field kita harus berjalan kaki sekira 1,5 Kilometer. Melewati jalan setepak tanah yang baru dibuka. Atau bisa diakses menggunaan motor jenis ofroad atau pecinta trabas sampai ke titik lokasi, " ucap Najli.

Curug ini memiliki ketinggian air terjun kurang lebih 7 meter. Relatif aman untuk dipakai berenang karena kedalaman kolam air dibawahnya hanya 125 centimeter. Kolam air dibawahnya punya dimensi 5 kali 20 meter. 

Air yang terjun di curug ini, berasal dari aliran sungai kecil Cirangon dan Cibunut yang melintasi kawasan tersebut. “Airnya cukup segar, karena berasal dari sungai yang mengalir tidak terlalu deras,” pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi