SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi aset alam di selatan Sukabumi yang tengah digarap oleh pemerintah daerah sebagai destinasi wisata baru. Namanya Goa Baduy, di Kampung Palayangan Legok Picung Rt.01/01 Desa Sukamanah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi.
Menurut sejarah leluhur warga setempat, goa ini merupakan tempat persembunyian pribumi dari serangan serdadu Belanda sebelum Indonesia merdeka. Nama baduy sendiri diberikan oleh warga sejak 40 tahun lalu.
Saat itu, warga adat Baduy luar yang bernama Karsim masuk ke dalam goa tersebut untuk mencari kelelawar dan mulai mengenal karakteristik goa tersebut. Dari sana warga mulai berani kembali masuk da menyusuri keindahan goa alami tersebut.
Goa Baduy memiliki Panjang kurang lebih 700 meter, lebar kolom 4 hingga 10 meter, kedalaman kurang lebih 50 meter, tinggi langit-langit goa antara 6 hingga 12 meter. Ini yang paling mantab, didalam goa ada aliran sungai Ciawitali Leuwi Surupan yang bisa dilalui oleh pengunjung, termasuk tiga danau kecil yang bersembunyi diperut goa.
Danau dan aliran sungai yang bisa digunakan bermain pengunjung di dalam goa baduy
“Mulut Goa Baduy terletak di Kampung Palayangan dan ujungnya terletak di Kampung Surupan Desa Sukamanah Kecamatan Cimanggu,” jelas Camat Cimanggu, Abdul Naafi AR kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari website Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Stalagmit menjadi ciri khas dari goa ini yang merupakan kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes. Dan tentunya Stalaktit yaitu jenis speleothem yang menggantung dari langit-langit gua kapur dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya.
BACA JUGA: Berkemah di Bukit Teletabbies Ujung Genteng Sukabumi, Bisa Sewa Tenda
“Selain hidup sekumpulan kelelawar, yang lebih menarik didalam goa terdapat danau yang bisa digunakan sebagai arena bermain,” sambung Abdul Naafi.
Menurut Camat saat ini penataan goa tengah dilakukan oleh masyarakat dan kelompok pemuda (Karang Taruna) sekitar yang bersinergi dengan pemerintah Desa Sukamanah dan Kecamatan Cimanggu. Mulai dari pembuatan gapura, Saung Rineh untuk istirahat, Pembuatan tangga, Jembatan, Bendungan dan Tanggul Penahan Tanah, Penerangan serta pencahayaan serta Spot Selfie.
Warga dan pemerintah setempat mulai menata goa baduy untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung
"Untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung, pengelola akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk melengkapi kebutuhan Alat Kemananan/Safety Seperti Sepatu boot, Pelampung, Helm, Senter, Perahu karet, Tambang besar dan Gantungan lampu" tambahnya.
Abdul Naafi AR menambahkan, untuk pengembangan kedepannya, pengelola berencana akan menyediakan wahana yang menarik untuk para pengunjung seperti Outbond, Flaying Fox dan Panjat tebing. “Untuk progres penataan Wisata Goa Baduy kedepan, pengelola akan menampilkan Wisata sejarah geologi terbentuknya Gua Baduy, Wisata Budaya dibuatkannya Replika Kampung Adat Baduy Luar, Wisata Agro Penanaman ratusan bibit buah buahan dan sayutan di area Wisata, serta Wisata Edukasi, semoga rencana besar ini mendapat dukungan dari semua pihak" tambahnya.