Bosan di Rumah Aja? Ini Lokasi Camping Keluarga Tak Jauh Dari Kota Sukabumi

Sabtu 27 Juni 2020, 05:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan tidak memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar), karena kasus covid-19 melandai dan demi kepentingan ekonomi rakyat yang tercekik selama pandemi. Gubernur Ridwan Kamil bahkan mengizinkan lokasi wisata di Jawa Barat kembali dibuka, tapi hanya untuk warga Jawa Barat dulu.

Redaksi sukabumiupdate.com, mendapatkan kiriman foto dari warga yang merekomendasikan tempat camping keluarga tak jauh dari Kota Sukabumi. Namanya cakrawala outbound, tempat camping yang tersembunyi diantara perkebunan teh salabintana di kaki gunung gede pangrango, dan tidak terlalu jauh dari kampung terdekat.

Hamparan rumput yang tidak terlalu luas namun cukup rindang denghan jajaran pohon kayu manis dan pinus tua. Ada kolam ikan tidak terlalu besar namun cukup untuk membuat suasana camping keluarga lebih berwarna.

Banyak pepohonan membuat kawasan camping ini sejuk dan rindang

Pengunjung bisa mancing dan tentunya bayar perkilogram, agar hasil pancingan bisa dibakar untuk tambahan menu selama camping disana. Lokasinya juga berada tepat dipinggir aliran sungai cipeulang yang airnya masih sangat jernih, karena tidak jauh dari sumber mata airnya di gunung gede pangrango.

Karena bukan lokasi camping ground modern, fasilitas masih terbatas, namun disini udah ada kamar mandi dan toilet sehingga peserta tidak perlu repot untuk buang air, dan mengotori sungai cipeulang yang jernih. Pengelola juga menyediakan beberapa pondok yang berada di sejumlah titik, untuk tempat berteduh bagi pengunjung yang tidak bawa tenda dan hanya ingin berkunjung sebentar, termasuk aliran listrik dan lampung agar suasana malamnya tidak terlalu gelap.

“Disini kami rekomended untuk keluarga karena tidak jauh dari kampung warga terdekat. Pengelola nya juga warga setempat. Mereka rutin mengunjungi atau memantau saat kita kemah, jadi nyaman ke kita nya,” jelas Azis Muslim warga Taman Asri Cikole Kota Sukabumi, yang baru saja menggelar kemah bareng keluarga dan tetangganya di lokasi tersebut.

Kolam ikan ditengah hamparan rumput hijau mancing untuk mengisi waktu camping

BACA JUGA: Cobain Yuk! Tiga Tempat Asyik untuk Berkemah di Sukabumi

Disini wisatawan masih harus bawa sendiri peralatan makan, minum dan masak sendiri. Pengola hanya menyewakan lokasi, tenda pun masih harus dibawa sendiri, tapi jika pengunjung ingin menyewa warga setempat bisa mencarikan tenda sewaan.

Lokasi camping bisa diakses dengan kendaraan roda empat atau dua. Berada dibelakang kawasan hotel Salabintana. Menyusuri perkebunan teh hingga tiba di Kampung Perbawati, Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.

Suasana pagi di cakrawala outbond salabintana Sukabumi

“Kami memutuskan camping karena bosan juga berbulan-bulan dirumah saja selama pandemic covid-19. Jadi saya dan tetangga dekat satu RT memutuskan untuk camping saja, cari yang tidak jauh dari Kota Sukabumi, menghalau rasa bosan dan jenuh,” pungkas Azis.

Tunggu apa lagi? Letsgo kuy! saatnya wisata!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)