Selain Kampung Enggrang, di Cicantayan Sukabumi Ada Juga Wisata Pertanian

Minggu 28 Juli 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain ada Kampung enggrang, Kecamatan Cicantayan dalam waktu dekat ini bakal membuat tempat wisata tentang pertanian. Lokasinya tidak jauh dari Kampung Cibiru, Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang merupakan Kampung enggrang.

"Lokasinya di Kawasan Bukit Pasir Manggu, Dusun Cikareo, Desa Cicantayan. Tepatnya disebelah atas dari kampung enggrang," kata Camat Cicantayan, Sendi Apriadi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/7/21019).

BACA JUGA: Go Farm Kids, Upaya Situ Zen Sukabumi Ciptakan Petani Masa Depan Indonesia

Wisata pertanian tersebut sedang dirintis Pemerintah Kecamatan Cicantayan dan Pemerintah Desa Cicantayan. Sehingga bukan hanya mengenalkan permainan tradisional saja lewat Kampung Enggrang juga mengenalkan budaya bertani. Selain wisata pertanian juga ada lokasi perkemahan sehingga banyak pilihan.

Sendi menuturkan, telah bekerjasama dengan Kelompok Tani Pemuda Pertanian Organik (Ketan Pedo) dan Komunitas Seribu Kebun yang berasal dari Bandung serta Yayasan Peduli terkait dengan pertanian. 

BACA JUGA: FKDB Bursatani Presentasikan Teknologi Pupuk Batubara Dihadapan Menteri Pertanian

"Tujuan kita merangsang bagaimana anak muda ini bertani dan Allhamdulillah telah dilaksanakan kemarin penanaman benih sayuran dan obat - obatan keluarga. Insya Allah panen minggu depan," bebernya.

Untuk agenda kedepannya, akan diadakan festival seni budaya pada Desember 2019 mendatang di kampung tersebut. 

"Kita akan coba kemas bukan hanya kampung enggrang saja, tetapi festival seluruh masyarakat Cicantayan. Karena, masyarakat Cicantayan sudah memiliki brand saba Cicantayan, dengan komunitas Paguyuban Saba Kecamatan Cicantayan (Pusaka Cinta) yang semua warga masyarakat, memiliki jiwa seni dan kreatifitas semua akan tampil, serta menampilkan hasi tani dan edukasi pertanian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)