SUKABUMIUPDATE.com - Manajemen Grand Inna Samudra Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Darmawel Chaniago menyayangkan mencuatnya kabar status UGG Ciletuh - Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang teracam dicabut. Apalagi ia menilai, status UGG itu sangat diharapkan Pemkab Sukabumi dan masyarakat sejak lama.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi hanya punya waktu satu tahun untuk menyelesaikan 13 rekomendasi dari Unesco terkait status Geopark Global Ciletuh Palabuhanratu. Unesco akan melakukan revalidasi status Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp), dicabut atau dipertahankan?
BACA JUGA: Kiat GISBH Merebut Pasar Wisatawan di Kawasan GGCP Sukabumi
"Kaget juga pas baca berita status UGG Ciletuh Palabuhanratu yang terancam dicabut kembali," ujar Darmawel kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/7/2019).
Menurutnya kalau hal tersebut itu terjadi sangat disayangkan, mengingat Kabupaten Sukabumi memang sudah terkenal dengan nama dan gaung UGG Ciletuh - Palabuhanratu bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Banyaknya objek wisata berupa taman bumi yang sudah berusia ratusan tahun dan itu sebagai warisan dunia, sehingga menjadi daya tarik wisatawan.
"Salah satunya termasuk di sini juga ada di area GISBH ini. Ada Heritage Batu Karut yang tersusun rapi yang sudah diakui UNESCO," jelasnya.
Masih kata Darmawel, setelah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia dan mendapat sertifikat UGG, banyak wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Kabupaten Sukabumi untuk melihat langsung keindahan kawasan geopark.
"Setelah ditetapkan UGG Ciletuh Palabuhanratu semakin di kenal dunia kan. Tentunya upaya itu tak lepas dari perjuangan Pemkab Sukabumi dan Pemprov Jabar agar taman bumi di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu mendapat pengakuan UNESCO," terangnya.
Lanjut Darmawel, banyak wisatawan yang ingin mengetahui kelebihan dan keindahan taman bumi di Kabupaten Sukabumi, setelah ditetapkan UGG, hingga berdampak salah satunya tidak sedikit yang menginap di GISBH setelah menelusuri kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
BACA JUGA: Kolam Renang GISBH Palabuhanratu Diserbu Pengunjung
"Gaungnya status UGG ini sudah ke penjuru negeri dan luar negeri. Ada dampak signifikan bagi usaha perhotelan, restoran, dan jasa setelah Geopark Ciletuh-Palabuhanratu dipromosikan ke luar negeri dan mendapat pengakuan UNESCO," imbuhnya.
"Mudah-mudahan terancam di cabutnya status UGG ini tidak berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan kedepan, baik ke objek wisata sendiri maupun hotel-hotel yang berada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu," tandasnya.