SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Operasional dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, mengungkapkan tiga kategori objek wisata pantai rawan kecelakaan laut.
BACA JUGA: Tiga Wisatawan Asal Bogor Nyaris Menjadi Korban Keganasan Ombak Palabuhanratu
Kategori area rawan laka diantaranya, Pantai Cisolok, Nambo Karangawu Kebon Kelapa, Karanghawu Koramil, Sunset Kecamatan Cisolok. Sementara untuk di Kecamatan Simpenan sepanjang jalur Geopark, Ciracap Cibuaya, Pangumbahan, Ujung genteng. Untuk itu pengawasan ketat petugas dan selalu dipasang papan imbauan.
"Sebenarnya hampir di semua sepanjang pantai bisa terjadi insiden laka laut terlebih di saat jumlah kunjungan wisatawan di pantai padat, tapi rawan bukan berarti tempat tersebut dilarang untuk berenang," ujar Asep Edom kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (8/6/2019).
Kedua kata Asep Edom, yaitu kategori sedang, yakni di sepanjang Pantai Karangnaya, Pantai Sukawayana, Ketapang Condong, Pantai Citepus masjid Istiqomah, dan Pantai Citepus Istana Presiden.
"Kami siapkan lifeguard Balawista Kabupaten Sukabumi untuk selalu siaga dan tugas rutin anggota di 16 Pos pengawasan baik libur akhir pekan ataupun libur panjang seperti saat ini," jelasnya.
BACA JUGA: H+2 Lebaran, Ini Jumlah Peristiwa Kecelakaan Laut di Wisata Palabuhanratu
Sedangkan untuk kategori ketiga, tambah Asep area aman untuk berenang hanya pengawasan penjaga pantai harus tetap ada, berada di Pantai Cibangban, Pantai Citepus Kebun Kalapa dan Pantai Palangpang.
"Intinya memang di setiap objek wisata tirta air resiko laka laut bisa terjadi, bila tidak adanya petugas yang ahli dan rutin dalam pengawasan serta penyelamatan. Laka laut bisa terjadi kapan dan dimana saja," terangnya.