Kenapa Ada Barongsai Saat Perayaan Imlek? Intip Sejarahnya

Rabu 06 Februari 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek, salah satu pertunjukkan wajib yang sering kita jumpai adalah barongsai. Penampilan boneka berbentuk singa dengan tubuh bersisik layaknya naga, yang dimainkan oleh beberapa orang ini jadi tontonan menarik yang ditunggu-tunggu. Gerakkannya yang lincah dan musik pengiring yang meriah, jadi daya tarik tersendiri

Ada dua jenis tarian singa, seperti disebutkan dalam wikipedia. Yaitu Singa Utara dan Singa Selatan. Singa utara ini disebut Peking Sai, memiliki bulu lebat dan panjang berwarna kuning dan merah. Biasanya Singa Utara dimainkan dengan 2 singa dewasa dengan pita warna merah di kepalanya yang menggambarkan singa jantan, dan pita hijau (kadang bulu hijau di kepalanya) untuk menggambarkan singa betina.

Sementara Singa Selatan, cirinya bersisik dan bertanduk. inilah yang sering kita lihat, atau kita sebut Barongsai. Singa Selatan lebih ekspresif dibanding Singa Utara. Singa Selatan memiliki berbagai macam jenis. Singa yang memiliki tanduk lancip, mulut seperti bebek, dahi yang tinggi, dan ekor yang lebih panjang disebut Fut San (juga disebut Fo Shan, atau Fat San). Sedangkan Singa yang memiliki mulut moncong ke depan, tanduk yang tidak lancip, dan ekor yang lebih kecil disebut Hok San. Keduanya diambil dari nama tempat di Tiongkok.

Barongsai ini selalu identik dengan Imlek karena menurut kepercayaan leluhur Cina, awal tahun baru adalah masanya para dewa dewi kembali ke kahyangan untuk melapor ke Kaisar Langit.

Masa-masa tersebut dipercaya akan dimanfaatkan oleh roh-roh jahat untuk membuat kerusakan di dunia. Oleh sebab itu, orang Cina kuno mengadakan tarian barongsai yang telah diberkati di klenteng untuk mengusir setan.

Nama barongsai sebenarnya merupakan cerminan akulturasi Cina di Indonesia. Kata 'barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia. Sedangkan 'sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa. Nama asli kesenian ini di Cina adalah 'wu shi'.

Barongsai atau 'wu shi' pertama konon mulai ada pada masa Dinasti Chin, sekitar abad ke tiga sebelum masehi. Ada beberapa versi sejarah Barongsai. Yang paling populer adalah kisah Nian. Nian adalah monster yang mengganggu ketenteraman penduduk. Beruntungnya, muncul naga berkepala singa yang datang untuk melindungi mereka dan mengusir Nian.

Setelah pelindung tersebut pergi, Nian ternyata kembali untuk membalas dendam. Untuk kembali mengusirnya, orang-orang menciptakan kostum barongsai yang menyerupai sosok pelindung desa mereka. Strategi ini rupanya berhasil. Nian ketakutan, lalu meninggalkan desa tersebut untuk selama-lamanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)