SUKABUMIUPDATE.com - Anda warga Sukabumi yang hobi menyantap buah-buahan terutama jeruk. Tahukah anda bahwa terdapat tempat wisata kebun jeruk untuk menikmati segarnya jeruk khas Sukabumi. Selain itu, anda juga bisa memetiknya langsung dari pohon dan membawanya pulang.
Wisata Kebun Jeruk ini mulai dibuka pada Agustus tahun 2017 lalu, terletak sekira 20 kilometer dari pusat Kota Sukabumi. Tepatnya di Desa Cipamingkis, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Jika anda ingin berkunjung ke tempat ini, anda hanya perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari pusat Kota Sukabumi ke arah Cianjur.
Pengelola Wisata Kebun Jeruk, Ade Warsa (46 tahun) mengatakan, awalnya tak ada niatan untuk menjadikan kebun jeruk milik keluarganya tersebut menjadi tempat wisata. Namun, atas saran dari rekannya yang membawa tamu dari luar Kota Sukabumi, kebun tersebut menjadi tempat wisata bagi masyarakat yang ingin mengenal tentang jeruk, khususnya khas Sukabumi.
Wisata Kebun Jeruk di Desa Cipamingkis, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Nandi).
"Dari temen saya awalnya dikasih tahu ke temen-temennya yang lain, sekarang alhamdulillah jadi ramai," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/12/28).
Ade menjelaskan, adapun konsep tempat wisata kebun jeruk ini adalah agrowisata. Menurutnya, selain hiburan, tempat wisata ini memiliki tujuan edukasi tentang jeruk kepada masyarakat.
Kata Ade, jeruk Sukabumi terbilang unik. Bisa dipanen setiap waktu, tidak mengenal musim. Rasanya segar, lebih dominan manis dibanding rasa asamnya.
"Terkadang, banyak yang suka sama buah jeruk tapi gak tahu jeruknya berasal dari mana atau ditanam dari mana. Padahal dari kebun kita juga sering memasok untuk pasar di Sukabumi dan beberapa daerah di luar Sukabumi," tuturnya.
BACA JUGA: Kedai Kopi Strategis Pilihan Turis di Palabuhanratu, Ini Tempatnya!
Ade mengatakan, di kawasan wisata Kebun Jeruk seluas 1,2 hektare ini, pengunjung akan dibekali ilmu menanam jeruk yang benar. Juga diberikan pemahaman bagaimana cara menentukan jeruk yang sudah matang atau belum.
"Jadi kita bisa belajar untuk tidak akan salah pilih lagi menentukan jeruk mana yang memiliki kualitas baik dan laik dikonsumsi," katanya.
Ade mengaku puluhan hingga ratusan wisatawan dari berbagai daerah datang ke tempat wisatanya. Namun, kebun jeruk miliknya hanya dapat dikunjungi oleh masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu saja.
"Kalo hari kerja kita fokus buat urusan penjualan ke pasar-pasar," ungkapnya.
BACA JUGA: Wisata Mapay Sawah Jaman Now di Cireunghas Sukabumi, Bikin Betah
Ade hanya mematok biaya sebesar Rp 10 ribu per orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. Beberapa pengunjung mengaku puas berkunjung di kebun Jeruk ini. Selain mendapatkan jeruk, para pengunjung juga bisa menikmati suasana kebun serta ada yang menjadikannya sebagai tempat piknik bersama rekan, keluarga, atau rombongan dari sekolahan.
"Ya saya sih bersyukur pada akhirnya tempat ini bisa bermanfaat buat banyak orang juga," tandasnya.
Vina (27 tahun), salah seorang pengunjung dari Kota Sukabumi mengungkapkan rasa senangnya berkunjung ke tempat wisata Kebun Jeruk tersebut, Vina tak datang sendirian, Ia turut mengajak keluarganya untuk piknik di kebun jeruk ini.
"Suka tempatnya, udaranya bagus. Dan kebetulan se-keluarga memang suka sama buah jeruk sih," pungkasnya.