Wisata Kebun Jeruk di Sukalarang Sukabumi: Segar, Bisa Petik Sendiri

Jumat 21 Desember 2018, 07:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anda warga Sukabumi yang hobi menyantap buah-buahan terutama jeruk. Tahukah anda bahwa terdapat tempat wisata kebun jeruk untuk menikmati segarnya jeruk khas Sukabumi. Selain itu, anda juga bisa memetiknya langsung dari pohon dan membawanya pulang.

Wisata Kebun Jeruk ini mulai dibuka pada Agustus tahun 2017 lalu, terletak sekira 20 kilometer dari pusat Kota Sukabumi. Tepatnya di Desa Cipamingkis, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Jika anda ingin berkunjung ke tempat ini, anda hanya perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dari pusat Kota Sukabumi ke arah Cianjur.

Pengelola Wisata Kebun Jeruk, Ade Warsa (46 tahun) mengatakan, awalnya tak ada niatan untuk menjadikan kebun jeruk milik keluarganya tersebut menjadi tempat wisata. Namun, atas saran dari rekannya yang membawa tamu dari luar Kota Sukabumi, kebun tersebut menjadi tempat wisata bagi masyarakat yang ingin mengenal tentang jeruk, khususnya khas Sukabumi.

Wisata Kebun Jeruk di Desa Cipamingkis, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Nandi).

"Dari temen saya awalnya dikasih tahu ke temen-temennya yang lain, sekarang alhamdulillah jadi ramai," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/12/28).

Ade menjelaskan, adapun konsep tempat wisata kebun jeruk ini adalah agrowisata. Menurutnya, selain hiburan, tempat wisata ini memiliki tujuan edukasi tentang jeruk kepada masyarakat.

Kata Ade, jeruk Sukabumi terbilang unik. Bisa dipanen setiap waktu, tidak mengenal musim. Rasanya segar, lebih dominan manis dibanding rasa asamnya.

"Terkadang, banyak yang suka sama buah jeruk tapi gak tahu jeruknya berasal dari mana atau ditanam dari mana. Padahal dari kebun kita juga sering memasok untuk pasar di Sukabumi dan beberapa daerah di luar Sukabumi," tuturnya.

BACA JUGA: Kedai Kopi Strategis Pilihan Turis di Palabuhanratu, Ini Tempatnya!

Ade mengatakan, di kawasan wisata Kebun Jeruk seluas 1,2 hektare ini, pengunjung akan dibekali ilmu menanam jeruk yang benar. Juga diberikan pemahaman bagaimana cara menentukan jeruk yang sudah matang atau belum.

"Jadi kita bisa belajar untuk tidak akan salah pilih lagi menentukan jeruk mana yang memiliki kualitas baik dan laik dikonsumsi," katanya.

Ade mengaku puluhan hingga ratusan wisatawan dari berbagai daerah datang ke tempat wisatanya. Namun, kebun jeruk miliknya hanya dapat dikunjungi oleh masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu saja.

"Kalo hari kerja kita fokus buat urusan penjualan ke pasar-pasar," ungkapnya.

BACA JUGA: Wisata Mapay Sawah Jaman Now di Cireunghas Sukabumi, Bikin Betah

Ade hanya mematok biaya sebesar Rp 10 ribu per orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. Beberapa pengunjung mengaku puas berkunjung di kebun Jeruk ini. Selain mendapatkan jeruk, para pengunjung juga bisa menikmati suasana kebun serta ada yang menjadikannya sebagai tempat piknik bersama rekan, keluarga, atau rombongan dari sekolahan.

"Ya saya sih bersyukur pada akhirnya tempat ini bisa bermanfaat buat banyak orang juga," tandasnya.

Vina (27 tahun), salah seorang pengunjung dari Kota Sukabumi mengungkapkan rasa senangnya berkunjung ke tempat wisata Kebun Jeruk tersebut, Vina tak datang sendirian, Ia  turut mengajak keluarganya untuk piknik di kebun jeruk ini.

"Suka tempatnya, udaranya bagus. Dan kebetulan se-keluarga memang suka sama buah jeruk sih," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)