Festival Pesona Senggigi Lombok Tetap Digelar, Diawali Zikir

Minggu 23 September 2018, 02:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Festival Pesona Senggigi 2018 tetap dilaksanakan sesuai jadwal  pada 21-23 September 2018. Meskipun dalam suasana duka pasca-gempa Lombok, festival ini tetap digelar untuk kebangkitan kembali industri pariwisata. ''Kami ingin bangkit. Kami ingin kembali,'' kata Kepala Dispar NTB Lalu Moh Faozal. 

Industri pariwisata Lombok khususnya di Senggigi Lombok Barat pasca-gempa hampir sembilan puluh persen terkena dampak. Hanya beberapa hotel yang beroperasi  walaupun belum efektif. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi mengatakan dari 194 hotel berbintang, sebanyak 117 hotel belum aktif beroperasi. ''Padahal sebelumnya, Senggigi dinilai sebagai kawasan wisata yang sangat representatif dengan berbagai fasilitas untuk kebutuhan wisatawan,'' ujar Ispan Junaidi. 

Tahun ini, Festival Pesona Senggigi bertema Rowah Asuh Gumi dan dipusatkan di Pasar Seni Senggigi. Pembukaan diawali dengan zikir dan doa. Harapannya, untuk menghilangkan bala dengan harapan Lombok dapat segera pulih dan bangkit kembali. “Festival Senggigi dengan tema ‘Rowah Asuh Gumi’ ini mohon ampun dan minta maaf kepada Allah bahwa kami siap kembali mengubah diri menjadi lebih baik lagi,” ujarnya Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.

Untuk menghibur masyarakat sekaligus sebagai pemulihan trauma, Festival Pesona Senggigi dikemas dengan atraksi budaya khas Lombok. Mulai dari bazar, tari daerah, aneka lomba, atraksi dan hiburan.

Untuk memulihkan dunia pariwisata pasca-gempa, Pemkab Lombok Barat  (Lobar) juga sudah menyiapkan empat kegiatan wisata besar. Antara lain Mekaki Marathon yang akan digelar 28 Oktober 2018. Saat ini ribuan pelari sudah terdaftar dan siap kembali menaklukkan Mekaki. Antara lain para artis dari Jakarta seperti Wulan Guritno.

Selanjutnya, Pemkab Lobar juga akan kembali menggelar Senggigi Jazz di bulan November dan ditutup dengan ritual budaya Perang Topat. Perang Topat di Lobar adalah simbol kerukunan antar umat beragama di Desa Lingsar yaitu antar pemeluk Islam dan Hindu yang bersamaan melakukan kegiatan ritual masing-masing. ''Ini adalah sinyal bahwa Lombok Barat aman damai dan kaya dengan budaya, '' ucap Fauzan Khalid.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)