SUKABUMIUPDATE.com - Objek wisata air panas Geyser, di Desa wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan tingkat kunjungan selama beberapa pekan terakhir. Penyebab utamanya adalah musim ombak besar dan gelombang pasang yang menyapu pesisir selatan Sukabumi.
Keberadaan objek wisata air panas Cisolok ternyata masih sangat tergantung dengan tingkat kunjungan wisatawan ke pantai pantai wisata di Selatan Sukabumi khususnya teluk Palabuhanratu. Buktinya tingkat kunjungan ke lokasi Geyser atau semburan air panas alam ini ikut anjlok saat pantai pesisir selatan ditinggalkan wisata karena gelombang pasang.
Staf retribusi Geyser Cisolok, Feby Marwan Tahrir mengungkapkan beberapa minggu ini tingkat kunjungan berkurang drastic. "Kunjungan wisatawan sepi dampak ombak besar mungkin."
Geyser Cisolok, sambung Feby sejauh ini dianggap sebagian pengujung sebagai tempat objek wisata tambahan, karena tujuan utamanya ke kawasan Palabuhanratu dan pesisir pantai lainnya.
BACA JUGA: Curug Sodong, Air Terjun di Geopark Ciletuh yang Tak Pernah Kering Meski Kemarau
Saat ini debit air panas yang menyembur keluar dari sungai tidak berubah meski saat ini kemarau yang berdampak pada penurun debet air sungai. "Aliran air sungai memang mengecil, tapi air mancur yang panas nya ga berpengaruh," ujar Feby.