<!-- [if gte mso 9]><xml>
SUKABUMIUPDATE.com - Bumper car atau yang lebih populer dikenal dengan bom-bom car merupakan wahana rekreasi buatan yang langgeng di pasaran, baik di Indonesia maupun luar negeri. Salah satu negara pemroduksi wahana ini, yakni Cina, masih terus kebanjiran pesanan dari negara-negara lain. Oversea Sales Zhongshan Luck Amusement Machine Manufacturing, Sunny Ho, mengatakan bom-bom car sampai saat ini masih banyak dipesan para pebisnis permainan dari Indonesia, Jepang, Taiwan, dan sejumlah negara di Eropa dan Amerika. “Bahkan di negara kami sendiri permainan ini masih populer,” katanya saat ditemui dalam acara Fun Asia Expo di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu, 25 Juli 2018. Ho mengatakan wahana tersebut tak lekang digandrungi para penyuka atraksi buatan lantaran bisa dinikmati semua kalangan. “Ada dua jenis mobil bom-bom car, yakni untuk anak-anak dan dewasa,” ucapnya. Saat ini, di Cina, atraksi mobil dengan untuk anak-anak sedang marak dikembangkan. Teknologinya pun dibuat makin mutakhir.
Permainan bom-bom car merupakan salah satu wahana yang dipamerkan dalam ekshibisi Fun Asia di Jakarta International Exo Kemayoran. Fun Asia ialah pameran internasional industri taman rekreasi yang rutin digelar di Indonesia. Pameran yang dihelat pada 25-26 Juli tersebut tahun ini telah memasuki masa penyelenggaraan keempat. Ada setidaknya 15 negara, yakni Cina, Singapura, Liechtenstein, Kanada, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Filipina, yang turut memamerkan produksi permainan buatannya. Mereka terbagi atas 30 tenan ekshibitor. Ketua Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (Arki) Taufik A. Wumu mengatakan Fun Asia konsisten digelar lantaran minat pasar dunia terhadap wahana rekreasi buatan makin tinggi. “Buktinya pasar permainan ini mulai meluas sampai ke daerah,” kata Taufik saat ditemui di JIExpo, Rabu siang, 25 Juli. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Hengky Manurung. Menurutnya, sarana rekreasi wisata buatan saat ini sedang meningkat tajam. “Coba lihat di Lembang, tempat yang tidak disangka-sangka ada wahana buatan ternyata ada di sana. Ini menunjukkan wahana buatan makin menjangkau masyarakat Indonesia,” katanya. Meski trennya berkembang, wisata buatan berbasis permainan saat ini masih menemui kendala. Salah satunya ialah rendahnya pendapatan rata-rata masyarakat sebagai konsumen. Pelaku bisnis wahana buatan, yakni President Director PT Funworld Prima Rachmat Sutiono mengatakan dana kelebihan setelah kebutuhan primer atau disposible income masyarakat Indonesia masih rendah. Dampaknya, wisata buatan yang berkembang ialah yang segmentasinya terbatas menengah atau menengah-bawah. Sumber: Tempo
Bom-bom Car, Wahana Rekreasi Buatan yang Langgeng di Dunia
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Science23 November 2024, 06:00 WIB
Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB
Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB
KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana
Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB
KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?
Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB
Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas
Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB
Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas
Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB
Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung
Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten BandungJawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB
Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.Bola22 November 2024, 19:00 WIB
Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!
Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB
Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi
Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.BERITA TERPOPULER