Batu Tapak Kuda, Objek Wisata Eksotis di Ciracap Sukabumi Penuh Legenda

Sabtu 07 Juli 2018, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Satu lagi spot alam eksotis di Selatan Sukabumi, bagi pecinta travelling dunia. Namanya Batu tapak kuda, berada di alirsan sungai Cikarang yang jernih, di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap,Kabupaten Sukabumi.

Warga setempat menyebutnya leuwi tapak kuda, karena sungai di spot ini cukup dalam. Disebut tapak kuda karena bebatuan mengampar di pinggir sungai sepanjang 15 meter dipenuhi oleh cetakan seperti tapak sepatu kuda.

Jumlahnya cukup banyak, dengan diameter bervarisi dari yang paling kecil 10 centimeter hingga paling besar 35 centimeter. “Bentuknya seperti hurup U da nada juga yang O, seperti bekas tapak kuda. Makananya warga disini menyebut lokasi ini leuwi tapak kuda,” ucap Pahrudin, salah seorang petani yang punya lahan garapan tak jauh dari leuwi tapak kuda.

BACA JUGA: Batu Karut Palabuhanratu, Warisan Alami Nan Eksotik

Kepada sukabumiupdate.com, Jumat (6/7/2018),Pahrudin menegaskan sebenarnya tak hanya berbentuk tapak kuda, ada juga cetakan dibebatuan yang menyerupai hewan lain manusia,tapi jumlahnya tidak banyak. “Disini juga ada batu masigit yang menurut orang tua dulu terdapat makam keramat,” lanjutnya.

Keberadaan bebatuan eksotis ini memang lebih sohor cerita mistis dan legendanya dibandingkan keindahannya. “Banyak cerita orang tua dulu di lokasi tersebut adalah sebuah kerajaan, bahkan ada yang mengatakan Tapak Kuda merupakan Patilasan Siliwangi,” pungkasnya.

Terlepas dari legenda dan cerita mistis, bebatuan tapak kuda wajib dikunjungi karena keberadaannya memang aneh dan unik. Alam disekitar lokasi batu tapak kuda dan sungai Cikarang yang masih asri membuat lokasi ini pantas untuk dinikmati keindahannya.

Untuk sampai ke lokasi ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan sepeda motor atau berjalan kaki menyusuri jalan setapak kurang lebih 200 meter dari jalan mobil. Leuwi tapak kuda hanya berjarakdua kilometer dari Kantor Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)