SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah persaingan industri pariwisata yang kian berkembang, tidak menyurutkan semangat pengelola obyek wisata alam Pondok Halimun (PH) untuk menambah wahana terbarunya.
Tempat wisata yang berada di Jalan Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi ini pun terus berbenah. Wahana terbaru yang bakal disuguhkan diantaranya wisata air arus sungai (River tubing), kereta gantung dan arena bermain anak.
BACA JUGA:Â Tahun Baru, Objek Wisata Pondok Halimun Kabupaten Sukabumi Sepi Pengujung
Kepala UPT Pariwisata Bagian Utara Kabupaten Sukabumi, Nonon Nuraeni Rani menuturkan, pengembangan tersebut dilakukan guna meningkatkan daya tarik pengunjung. Pasalnya, jumlah wisatawan yang datang dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan. Apalagi, saat ini obyek wisata yang dikelolanya hanya mengandalkan pesona alam saja.
"Sementara ini, dari tiga wahana yang rencananya akan dihadirkan, baru river tubing saja yang sudah dikerjakan. Mungkin sebentar lagi akan launching," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/1/2018).
Namun, kata Nonon, untuk mewujudkan wahana kereta gantung dan fasilitas bermain anak. Diperlukan anggaran yang tidak sedikit. "Makanya, kita akan koordinasikan dengan pimpinan (kepala dinas). Sebab kewenangan dan kebijakan anggaran ada pada pemerintah daerah. Apalagi melibatkan kerjasama dengan pihak ketiga." jelasnya.
BACA JUGA:Â Pengunjung Wisata Kolam Renang di Bojonggenteng Melonjak 70 Persen
Lebih lanjut Nonon menjelaskan, apabila penambahan ketiga wahana tersebut terwujud. Maka daya tarik wisata PH akan semakin mempesona. "Meskipun saat ini, banyak obyek wisata baru bermunculan. Akantetapi, kalau di obyek wisata kita ada daya tarik yang lebih. Insya Allah akan jadi destinasi pilihan pengunjung," tandasnya.
Nonon berharap, untuk merealisasikan programnya. Dibutuhkan adanya sinergitas antara Dinas Pariwisata dengan organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola anggaran dan perencanaan program. Seperti BAPPEDA, DPKAD dan DPRD. "Kalau semuanya bersinergi, rencana ini bisa segera diwujudkan. Dan sudah dipastikan, akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata," harapnya.