Menariknya Panorama Alam Puncak Heas di Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi

Sabtu 21 Oktober 2017, 04:21 WIB

UKABUMIUPDATE.com – Pengembangan wisata alam di wilayah Pajampangan, tidak hanya terpaku pada pantai dan curug saja, namun juga potensi keindahan alam lainnya dengan panoramanya yang membuat para pengunjung bisa memandang pesona alam anugerah Maha Pencipta.

Salah satu panorama yang sedang dikembangkan oleh para penggerak wisata adalah Puncak Heas di Kampung Cihaur, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Indahnya Panorama Pantai Citepus Istana Presiden Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Puncak Heas baru dibuka sekitar satu bulan ini, nama objek wisata alam ini diambil dari Pohon Heas yang tumbuh berkembang di sekitar puncak. Adapun kelebihannya para pengunjung bisa menikmati pemandangan menakjubkan, bisa melihat dengan jelas 180 derajat  alam Jampang Kulon, serta aliran Sungai Ciseureuh.

Selain itu, ada keistimewaan tersendiri di lokasi Puncak Heas tersebut, spot selfie dibuat seperti perahu, sehingga bisa mendapatkan hasil foto yang seolah-olah berada di kapal Titanic, dan satu lagi, tempat duduknya dibuat secara unik dengan bidang segi enam.

Akses jalannya pun sangat mudah, begitupun kondisi jalan lumayan baik, dari alun-alun Jampang kulon, sekitar empat Kilometer (Km) arah ke Pasar Cinagen, dari arah Kiara Dua, belok kiri dan sebaliknya arah dari Surade, belok kanan, masuk jalur ke arah Desa Bojongsari, setelah lewat kantor desa, ada perempatan ambil kiri, lurus, lalu ambil kanan, ada mesjid, sekitar dua Km ke lokasi.

“Desa Bojongsari sendiri memiliki wisata baru, selain Curug Banteng. Jadi, selain menikmati air terjun, juga bisa melihat panorama,” kata Asep Hidayat, selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Jampang, kepada sukabumiupdate.com di sela-sela kesibukannya, Sabtu (21/10/2017).

BACA JUGA: Ada Taman di Curug Sawer Parakansalak Kabupaten Sukabumi, Bisa Keliling Naik kuda

Asep mengatakan objek wisata alam ini baru satu bulan dibuka, selain dalam tahap penataan, juga pengembangan sarana dan prasarananya. “Terutama fasilitas kenyamanan dan keamanan pengunjung merupakan prioritas kami,” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Bojongsari, Budi Firmansyah mengaku akan terus mendorong dan berupaya semaksimal mungkin, agar objek wisata yang ada di wilayahnya ini banyak dikunjungi.

“Tentu saja dengan penataan yang lebih baik dan nyaman untuk dikunjungi oleh para wisatawan,” terangnya, dalam kesempatan berbeda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)