Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda di Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi

Rabu 20 September 2017, 08:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situs bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang masih terawat dengan baik, berada tepat di Kampung Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, merupakan bekas bangunan pabrik Gutta Percha Tjipetir yang memproduksi hasil dari pengolahann pohon oblong karet.

Jarak tempuh, sekitar 50 Kilometer dari pusat Kota Sukabumi, lokasinya sebelum Polsek Cikidang, kemudian  ke arah kanan, ada tulisan "Situs Bangunan Bersejarah Kolonial Perkebunan Cikidang", dengan jalan berbatu sekitar satu Kilometer ke tempat lokasi.

Dari kejauhan, akan terlihat situs bersejarah tersebut yang sepi dan tidak berpenghuni.

BACA JUGA: (Part 1) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com pun berkesempatan melihat situs peninggalan pabrik zaman kolonial Belanda tersebut, Rabu (20/9/2017), suasana yang terlihat di area sekitar pabrik, sangat sepi dari gemuruhnya kegiatan pekerja.

Pabrik yang berada di antara kebun Kelapa sawit, dan beberapa lahan pohon karet itu memiliki beberapa bangunan yang masih kokoh, tetapi ada beberapa alat yang masih layak digunakan untuk memproduksi bahan karet.

Beberapa bangunan yang masih tersisa, yaitu laboratoriun, alat produksi bahan mentah, kantor, mesjid, ruang timbangan, dan mesin produksi untuk finishingbahan karet. Semua bangunan tersebut tidak ada yang dirubah, seluruhnya masih utuh bekas peninggalan zaman kolonial Belanda.

BACA JUGA: (Part 3) Menggali Sejarah Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

Alat produksi masih digunakan dengan baik, dan sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan produksi hasil dari pohon karet. Terlihat, di ruangan produksi ada beberapa truk yang digunakan pada zaman dahulu, yang kini sudah tidak terpakai.

Melihat struktur bangunan dari pabrik peninggalan kolonial tersebut, masih terlihat kokoh dan kuat.

"Ya, memang di sini bekas pabrik peninggalan zaman kolonial Belanda, yang beroperasi sejak Tahun 1885-1921. Saya kerja di sini dari tahun 1997. Bangunan tidak ada yang berubah sama sekali," kata Dadun (42 tahun), kepada sukabumiupdate.com, sewaktu ditemui siang tadi.

Bangunan pabrik itu tidak sejaya pada masanya, kini hanya segelintir orang saja yang berada di area tersebut. Ada sekitar enam orang satpam yang bertugas menjaga situs bersejarah tersebut.

BACA JUGA: Ingin Tahu Sejarah Sukabumi, Datang Saja ke Museum Kipahare Kota Sukabumi

"Ada sekitar enam petugas keamanan yang berjaga, kita giliran dari pagi sampai pagi lagi. Masyarakat boleh berkunjung ke sini untuk melihat peninggalan Belanda. Karena tidak semua tahu keberadaan tempat ini. Soalnya berada di pelosok Cikidang, Kabupaten Sukabumi," terangnya.

Situs pabrik tersebut dibuka untuk umum, bagi yang ingin mengetahui peninggalan zaman kolonial Belanda. Ada beberapa petugas penjaga yang siap mengantar mengelilingi pabrik.

"Iya, kadang ramai juga yang ke sini, tapi menjelang sore, tempat ini sedikit menyeramkan buat orang baru mah, saya sering mendengar, dan melihat hal-hal yang janggal di tempat ini. Tapi sudah biasa, karena tiap hari saya disini. Mungkin yang terlihat, waktu dulu, ada orang yang kecelakaan, meninggal saat bekerja dulu di sini," pungkas Dadun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)