Museum dan Arboretum Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Instrumen Penting Sebuah Geopark

Sabtu 02 September 2017, 07:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tak semua mengetahui keberadaan dan fungsi museum serta aboretum yang ada di Kampung Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Padahal, tempat yang didirikan serta dikelola Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) ini merupakan syarat untuk bisa ditetapkannya kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu masuk kedalam jaringan Geopark Global Network.

Di tempat ini hampir seluruh informasi yang berkaitan dengan Geopark dapat dengan mudah kita pelajari, bahkan hanya berkunjung ke dua tempat ini kita sudah seakan-akan menjelajahi seluruh kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

BACA JUGA: Ingin Tahu Sejarah Sukabumi, Datang Saja ke Museum Kipahare Kota Sukabumi

Museum dan arboretum Ciletuh yang berada tepat diseberang sky deck Panenjoan ini terbuka untuk umum dan buka selama tujuh hari dalam seminggunya. Selalu ada orang yang mau menjelaskan secara Cuma-cuma koleksi yang ada ditempat ini, pengunjung bisa bertanya, apa saja tentang Geopark atau koleksi yang ada di tempat tersebut.

Meskipun baru didrikan setahun lalu, namun koleksi yang dimiliki museum maupun arboretum sangat lengkap dan mewakili semua potensi yang ada di Geopark, mulai dari kekayaan keanekaragaman hayati (Biodiversity), kekayaan Geologi (Geodiversity), hingga keragaman budaya (Culturediversity), yang ada di Geopark.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Miliki Museum, Syarat Gamelan Sari Oneng Parakansalak Bisa Kembali

Khusus untuk keanekaragaman hayati, pengunjung bisa melihatnya secara langsung di arboretum yang berlokasi tepat di belakang museum. Secara mudahnya arboretum merupakan tempat dibudidayakannya ragam spesis tanaman untuk tujuan konservasi, di lahan seluas kurang lebih tiga hektare ini pengunjung bisa melihat koleksi tanaman yang tumbuh di kawasan Geopark, termasuk koleksi tanaman Bambu gereng, salah satu spesis Bambu yang hanya tumbuh di kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya di suaka margasatwa Cikepuh.

Penanggungjawab museum, Asep Supriatna menjelaskan, sekalipun dikelola oleh masyarakat lokal, namun tampilan dan penyajian yang dimiliki oleh museum tidak sembarangan.

"Museum dan arboretum digarap secara profesional karena harus mampu memuaskan keingintahuan masyarakat, serta wisatawan, baik domestik maupun internasional. Informasi kita sajikan dalam multi bahasa, dan informasinya kita paparkan sejelas mungkin. Untuk hal ini kita bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Padjajaran (Unpad), sesuai dengan bidang dan keilmuan yang dibutuhkan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com panjang lebar, sewaktu ditemui baru-baru ini di sela-sela kesibukannya.

Asep menambahkan, jika hingga kini mereka masih terus berupaya melengkapi koleksi museum dan arboretum tersebut.

"Masih banyak benda-benda budaya yang ada di masyarakat, belum bisa kita dapatkan. Museum tidak memiliki uang operasional. Sementara, masyarakat berfikir, jika museum ini bertujuan untuk bisnis hingga mereka tidak mau secara sukarela menitipkan benda-benda bernilai budaya ataupun sejarah ke pihak museum. Padahal, jika dititipkan tentu benda-benda tersebut dapat lebih terpelihara dan juga memiliki manfaat, karena masyarakat lain jadi bisa turut menikmati," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)