Wisata Religi di Makom Karomah Cikaramatjaya Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Suci Ramadhan lazim digunakan umat Muslim untuk berlomba-lomba mencari pahala, baik dengan memperbanyak ibadah sosial seperti melaksanakan berbagai kegiatan charity, maupun ritual.

Selain berpuasa itu sendiri, ibadah ritual yang banyak dilakukan adalah membaca ayat-ayat suci AlQuran atau dengan berziarah mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam.

Salah satu tempat bersejarah bagi umat Muslim di Kampung Cikaramatjaya RT 03/11, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, adalah Makom Karomah. Tempat tersebut sering dikunjungi para peziarah untuk berharap berkah.

Menurut Jamhuri J. Nurjaya, selaku juru kunci Makom Karomah Karamatjaya, makom tersebut merupakan tempat perkumpulan atau bermusywarah para aulia.

BACA JUGA: Objek Wisata Religi Sumur Tujuh, yang Lain dari Surade Kabupaten Sukabumi

“Di sini ada lima makom. Pertama, makom Kanjeng Syeh Dalem Ali Jafar Sidiq H Mukaromah kesucian Cikaramatjaya. Kedua, Syehuna Almukarom Kiyai Gendit Birayung Kibuyut Mundinglaya Dikusumah, dan ketiga, Nyibuyut Nabawi,” terang Haji Jamjam, sapaan akrab Jamhuri J Nurjaya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Selain itu, Jamjam menambahkan, makom keempat adalah H Muhamad Basari Alimuksin Tajul Hidayat bin Tanjul Aswa. Serta kelima, Eyang Prabu Silang Kuning Solaeman Anom Kiyai Bagus Tolmal Melani Kiyai Bagus Mentereng atau Eyang Prabu Anom.

Lebih jauh, ia menjelaskan, pada bulan Mulud (Rabiul Awwal-red), di tempatnya selalu digelar haolan atau memeringati wafatnya para aulia tersebut. Haolan dilaksanakan setiap tanggal 14 Mulud.

Namun, sambung dirinya, selain pada acara haol, banyak juga para peziarah datang setiap bulannya. Jika Bulan Ramadhan seperti saat ini, biasanya mereka datang usai melaksanakan Shalat Tarawih.

“Di sini juga ada Sumur Tujuh. Menurut sejarahnya, pada zaman dahulu, ada sekelompok kerbau atau munding sedang kehausan, dan Ki Buyut berkeinginan untuk menolongnya. Kemudian masuklah sukmanya Ki Buyut ke kerbau yang tengah kehausan tersebut, lalu menciptakan atau membuat tapak pada batu cadas sebanyak tujuh tapak, dan keluarlah air,” ungkapnya.

BACA JUGA: Klenteng Kebon Limus Cicurug Kabupaten Sukabumi, Wisata Religi di Patilasan Prabu Siliwangi

Lebih lanjut, dirinya mengatakan yang pertama membuka Makom Karomah untuk umum ini adalah Kiyai H Basari Ali Muksin Tanjul Hidayat pada 1965, yang merupakan amanah dari Kesultanan Cirebon. Tetapi mulai dibuka dan diketahui secara umum oleh masyarakat luas sekitar 1993.

Adapun para pengunjung yang datang ke tempat tersebut, walaupun memiliki maksud dan tujuan berbeda-beda, namun tentunya selain berziarah juga berharap berkah. "Pada intinya, mereka ingin lebih mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta melalui jalan sareat. Minta berkah dalam segala kegiatan di bidang masing-masing, tentunya yang diridhai Allah SWT," pungkasnya.

BACA JUGA: Lagi, Kariman Kebonjati Kota Sukabumi Gelar Kampung Ramadhan II

Sementara, Beni Bunyamin (50), salah seorang peziarah asal Kampung Bojongkalapa, Desa/Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengaku sering datang ke tempat tersebut untuk ziarah.

“Saya sudah kesekian kalinya mengunjungi Makom Karomah ini. Bulan Ramadhan ini untuk lebih memperbanyak silaturahim, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, mencari keberkahan,” ungkapnya disela-sela aktivitas berziarah.

Selain Beni, sebagian peziarah lainnya pun ada yang tengah berdoa dengan khusyu di area Makom Karomah, guna meminta berkah dari sang Maha Pencipta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang
Bola11 Februari 2025, 19:03 WIB

Dilema Rafael Struick: Antara Timnas Indonesia dan Karier di Klub

Rafael Struick kehilangan menit bermain di Brisbane Roar usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Situasi ini bisa berdampak pada kariernya di klub dan Timnas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Rafael Struick terpinggirkan di Brisbane Roar usai Piala AFF 2024. Apakah keputusan membela Timnas berdampak pada karier klubnya?  (Sumber : Instagram/@rafaelstruick)
Sehat11 Februari 2025, 19:00 WIB

Tak Hanya Bagus untuk Imun, Ini 6 Manfaat Konsumsi Jahe Hangat Sebelum Tidur

Selamat mencoba konsumsi jahe hangat sebelum tidur dan semoga tidur Anda semakin nyenyak dan nyaman!
Ilustrasi. Air Jahe Tak Hanya Bagus untuk Imun, Ini Manfaat Konsumsi Jahe Hangat Sebelum Tidur (Sumber : Freepik/@Ra)
Produk11 Februari 2025, 18:49 WIB

Menengok Galeri IKM Kerajinan Limbah Kerang di Ujunggenteng, Dorong Kreativitas Warga Pesisir

Galeri ini diharapkan menjadi wadah bagi para pengrajin lokal, khususnya yang memanfaatkan limbah kayu dan kerang dari pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi.
Produk kerajinan berbahan limbah kayu dan kerang yang dipamerkan di gedung galeri IKM Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)