SUKABUMIUPDATE.com - Bagi pecinta swafoto atau selfie, dan pemburu foto untuk kebutuhan update di media sosial (medsos), ada spot cantik untuk menhadap teluk Pantai Minajaya, di Kampung Bojongkoneng RT 20/09, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Warga setempat menyebutkan Puncak Dungus Teureup, berada di ketinggian sekitar 500 meter dari bibir pantai.
Menuju lokasi bisa dilakukan melalui tempat pelelangan ikan (TPI) Minajaya namun hanya ada jalan setapak yang bisa dilalui kendaraan roda dua dengan jarak sekitar 500 meter. Jika hujan jalur ini cukup licin, dan hanya bisa diakses motor-motor berkemampuan offroad.
Lokasi ini sebenarnya milik sebuah perkebunan swasta, namun digarap atau dimanfaatkan oleh petani lokal untuk menanam buah-buah seperti semangka. Ada gubuk petani yang tak jauh dari bibir tebing dengan ketinggian sekitar 300 meter diatas permukaan laut (dpl).
Karena ada kegiatan pertanian, lokasi ini relatif bersih dan terawat, sehingga cukup nyaman digunakan untuk nongkrong dan ber-selfie ria. Ada juga bale-bale bambu milik petani nyang bisa digunakan untuk sekadar beristirahat.
BACA JUGA:
Siapkan Mulok Geopark Ciletuh DPRD Kabupaten Sukabumi Berguru ke Purwakarta
Sambut Geopark Ciletuh, Pemuda Pangumbahan Kabupaten Sukabumi Dilatih Keterampilan Khusus
Pemprov Jabar Tata Jalur Menuju Kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi
“Sekarang sering didatangi anak anak sekolah, mereka datang sore atau pagi, foto-foto, minum, dan makan,†jelas Anang (50) salah seorang petani penggarap lahan di Puncak Dungus Teureup.
Teluk pantai Minajaya yang di bagian bawahnya terdapat banyak batu karang indah jika dilihat dari ketinggian Puncak Dungus Teurep. Tak heran jika pengunjung betah berlama-lama di lokasi ini, terutama saat menikmati sunset yang menggoda mata.
“Saya baru pertama datang ke sini. Di kasih tau teman yang tinggal di Surade. Cukup indah, melihat panorama Pantai Minajaya dari sini. Pantai ini kan susah untuk berenang banyak karangnya, menikmatinya dengan cara seperti ini, lebih pas,†jelas Iman Rahmat (29), warga Kota Sukabumi yang tengah berwisata bersama rekan-rekannya dengan sepeda motor trail.
Lokasi ini masih sangat alami, selain lahan pertanian dan gubuk petani tidak ada fasilitas tersedia yang bisa digunakan wisatawan. Namun jika wisatawan ingin menikmati nasi liwet dengan ikan laut, bisa memesan ke petani setempat untuk kemudian dipesan ke rumah makan yang berada di kawasan tersebut.
