SUKABUMIUPDATE.com - Keinginan untuk mewujudkan gelaran Seren Taun di Kota Sukabumi, sebagai wujud nyata kecintaan masyarakat Sunda terhadap budayanya, secara serius mulai dipersiapkan. Hal ini terlihat dari berkumpulnya sejumlah tokoh seni dan perwakilan sanggar seni di Kota Sukabumi untuk untuk membentuk tim kecil, Rabu (14/3) lalu.

Tim kecil ini, untuk akan bekerja mempersiapkan tahapan yang dibutuhkan untuk mewujudkan Upacara Serentauan. Menurut Ki Edi Kalong Hideung, dalam perjalananya rencana tersebut mengalami sedikit perubahan.

"Jadi bukan Seren Taun yang akan kita persiapkan, tapi Mapag Seren Taun", ujar Ki Edi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (14/3).

BACA JUGA:

Fahmi Dukung Kota Sukabumi Gelar Seren Taun

Mimpi Pegiat Budaya Sunda, Menggelar Saren Taun di Kota Sukabumi

Tokoh budaya sunda yang aktif di Yayasan Giri Tresna Wangi menjelaskan, Kota Sukabumi tidak memiliki ritual Seren Taun seperti di Kasepuhan. “Jadi untuk acara perdana ini, kita beri nama mapag alias menyambut datangnya Seren Taun,” terangnya.

Sementara Rudi Suharya, Ketua Panitia Mapag Seren Taun terpilih menjelaskan, acara ini diadakan sebagai bentuk kecintaan warga masyarakat terhadap seni dan budayanya.

"Kita di Kota Sukabumi hampir tidak memiliki ciri yang bisa ditunjukan sebagai orang Sunda, dikhawatirkan hal ini akan semakin membuat warganya lupa terhadap akar dan tradisi,” kata Rudi, Jumat (17/3).

Rudi menegaskan, dengan adanya kegiatan ini, pada akhirnya Kota Sukabumi memiliki tradisi Sunda yang kuat dan bisa dibanggakan. “Semoga apa yang telah direncanakan dapat terwujud sesuai keinginan,” katanya.