Tentara Jepang Pernah Bangun Hiroshima 2 di Desa Tegalpanjang Cireunghas Kabupaten Sukabumi

Sabtu 21 Januari 2017, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah menekuk Belanda dan merampas semua data terkait kekayaan alam Indonesia pada 1942 hingga 1945, tentara Jepang disinyalir membangun kota besar di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Sukabumi.

Tentara Jepang membangun kawasan industri besar sekaligus markas pasukannya di antara dua perbukitan di Kampung Pojok, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Masyarakat setempat saat ini menyebut kawasan tersebut dengan nama Tembok Jepang, karena di kawasan ini yang tersisa hanya sebuah tembok besar yang diduga bekas Pabrik Kina milik pemerintahan Jepang waktu ini.

BACA JUGA:

Libur Tahun Baru, Taman Wisata Cimalati Kabupaten Sukabumi Sedot Tiga Ribu Wisatawan

Tujuh Air Terjun di Kabupaten Sukabumi, Cukup Satu Nama Curug

Liburan, Ayo Merangkak di Papan Panjat Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

Di kawasan seluas dua hektar yang saat ini sudah berubah menjadi lahan pertanian sawah ini, banyak ditemukan sisa-sisa bangunan, baik berupa kolam maupun sisa pondasi.

“Saya banyak mengumpulkan kisah terkait keberadaan situs sejarah sebelum kemerdekaan Indonesia ini. Ternyata kawasan ini punya nilai historis bagi tentara Jepang. Sepertinya di sini dulu merupakan kawasan sangat strategis, ada pabrik, dan markas tentara yang dilengkapi beragam peralatan tempur,” jelas Penyuluh Kehutanan Swadaya Jawa Barat, Tendi Ginanjar kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/1).

Tendi sengaja ingin memperkenalkan lebih dekat dengan peninggalan sejarah Indonesia itu. “Dari banyak kisah, disebutkan bahwa di kawasan ini dulunya cukup modern. Ada rel kereta, jalan besar, bahkan landasan untuk pesawat terbang. Jepang bermimpi membangun kota Hirosima 2 di Nusantara,” lanjutnya lebih jauh.

Seiring waktu berjalan, kawasan ini pun hancur oleh peperangan dan menyerahnya Jepang dari pasukan sekutu. Di hamparan yang diapit bukit Gunung Kekenceng dan Puncak Tugu ini, warga hanya menemukan sisa-sisa bangunan yang memotret sejarah kelam bangsa Indonesia pada era Perang Dunia II.

“Banyak yang menceritakan bahwa Jepang memegang peta tambang hasil rampasan Belanda, dan berniat membuat pusat pengolahan sekaligus penyimpanan harta untuk biaya perang pada waktu itu. Sejarah mencatat Jepang kalah perang, dan meninggalkan seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Desa Tegalpanjang ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina