SUKABUMIUPDATE.com - Tanggung bulan? Bingung liburan akhir pekan ini mau ke mana?

Jangan bingung, Maulana Malik Ibrahim (25), mengundang Anda untuk mengunjungi tempat berolahraga yang ia kelola, Akasia Climbing Wall Gedung Widaria Kencana (ACW GWK). Tempat ini merupakan lokasi papan panjat bagi pemula dan profesional.

ACW GWK berada di Jalan Lingkar Selatan, Desa Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Tepatnya di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Mencari lokasi ini tidaklah sulit, dari arah Cibadak Anda memasuki Jalan Lingkar Selatan, lokasinya terletak di kiri jalan, sekira tiga kilometer dari persimpangan Masjid Raudhatul Irfan. Jika masih bingung, Anda tinggal mencari spot selfie Gembok Cinta.

Untuk Anda masih yang pemula atau belum memiliki pengalaman melakukan panjat tebing, tidak perlu khawatir, Maulana menawarkan paket hemat. Cukup dengan membayar Rp10 ribu, ia akan mengajari Anda cara merangkak di papan panjat terbesar di Kota Mochi itu.

BACA JUGA:

Pelukis Berharap Lahan Eks Terminal Kota Sukabumi Jadi Taman Seni Budaya

Lebih Dekat dengan Pelukis Tiga Dimensi di Kota Sukabumi

Trend Hammocking Pemuda Pajampangan Kabupaten Sukabumi

Dengan hanya ceban, pemanjat sudah berhak mendapat fasilitas memanjat dan alat keselamatan, hingga di-guide oleh coach profesional.

"Kami juga menyediakan paket member, 250 ribu Rupiah. Biaya member sudah termasuk biaya iuran bulanan 100 ribu Rupiah. Dengan biaya sebesar itu, member bisa melakukan panjat tebing seminggu tiga kali," terang Maulana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/1).

Ditambahkan pria gondrong ini, member bebas memilih waktu melakukan panjat tebing buatan tersebut. Tetapi menurutnya, kalangan pekerja lebih banyak memilih waktu malam hari, mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB dini hari.

"Sudah banyak yang berkunjung dari luar daerah. Dari mulai warga Bogor, Makassar, hingga Padang pernah manjat di sini," pungkas warga Desa Goalpara, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi itu.

Ayo memanjat, tunggu apalagi!