Belajar Kompak dan Kerja Keras dari Anak Sukabumi Zaman Baheula

Jumat 13 Januari 2017, 19:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingatkah kita dengan galasin, egrang, susumputan, dan banyak lagi permainan tradisional yang pernah kita mainkan selagi kecil?

Tentu saja akan sulit menjumpai anak-anak sekarang memainkannya. Anak-anak saat ini, lebih akrab dengan smartphone, playstation, game online, dan lainnya. Kemajuan zaman telah merubah konsep bermain manusia, dari mahluk aktif, menjadi mahluk penyendiri yang pasif.

Baca juga

Kearifan Lokal Dalam Festival Desa Cicantayan 2016

1, 2, 3, Mobil Kayu Melaju, Warga Kampung Cibiru Kabupaten Sukabumi Memutar Waktu

Upaya Keras Perajin Batok Kalapa Kabupaten Sukabumi Belum Buahkan Hasil

Hal tersebut tak bisa dihindari, namun sebagai orang tua, kita bisa mengurangi dampak negatif yang timbul dari permainan masa kini. Hal tersebut ditegaskan Ifram Purnama Wira, seorang pegiat permainan tradisional asal Kampung Cibiru, Desa Cicantayan, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, salah satu cara mengurangi dampak negatif dari permainan anak yang ada saat ini, ialah dengan kembali mengenalkan kaulinan tempo baheula kepada generasi kini.

"Kaulinan tempo dulu itu banyak manfaatnya, salah satunya membuat anak lebih bersosialisasi dengan lingkungan, karena kaulinan membutuhkan interaksi langsung, bukan bersifat maya," jelas Ifram kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/1).

Ia juga menjelaskan, jika kaulinan dapat membuat anak belajar mengenal alam, sekaligus merasa lebih dekat dengan alam. "Hampir semua bahan untuk membuat kaulinan, diambil dari alam, sehingga anak dituntut mengenal dan bisa memilih bahan terbaik dari alam untuk dibuat mainan, atau pun alat permainan," imbuhnya.

Lebih jauh Ifram menjelaskan, jika kaulinan juga dapat melatih anak belajar kekompakan, kerja keras, serta bertanggungjawab.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay