Berharga Jutaan Rupiah, Cuitan dan Vibrasi Suara Angin di Pasirsela Kabupaten Sukabumi

Jumat 13 Januari 2017, 09:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat banyak kalangan mewaspadai datangnya angin kencang yang kerap menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi dan berakibat bencana, di penghujung 2016 dan awal 2017, sebagian kecil masyarakat justru menanti-nanti kehadirannya. Mereka adalah para pecinta kolecer atau baling-baling bambu.

Entah sejak kapan kolecer hadir di masyarakat Sukabumi. Namun yang pasti, kehadiran kolecer, lazimnya menjadi penanda akan datangnya musim angin barat.

Pada masa lalu, kolecer juga berfungsi sebagai pengusir burung saat padi sawah atau huma mulai menguning. Suara dari putaran kolecer yang menggemuruh, membuat burung pemakan padi merasa takut untuk mendekati.

Di Sukabumi, kita masih bisa dengan mudah menemukan kolecer terpasang di sekitar sawah dan ladang, baik sendiri-sendiri maupun dipasang berkelompok dalam rentang jarak berdekatan.

Jika Anda penasaran ingin menikmati bunyi cuitan dan vibrasi suara kolecer, bisa dinikmati di Pasirsela, yang terletak di Kampung Cibiru, Desa/Kecamatan Cantayan.

Meskipun tergolong mainan, namun para pecinta kolecer tidak melulu kalangan anak-anak, karenanya, kolecer yang dipasang pun tidak selalu berukuran kecil. Rentang panjang kolecer bisa mencapai tiga hingga empat meter, dan harga berkisar satu hingga tiga juta rupiah.

Menurut Ifram Purnama (35), pria yang aktif menghidupkan kembali permainan tradisional di Kabupaten Sukabumi itu, kolecer identik dengan musim angin. Di Ciciru, sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk memasang kolecer di Pasirsela.

"Jika sudah musim angin, warga bisa berhari-hari berada di atas bukit, beradu suara kolecer dengan warga lainnya," terang Ifram kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/1).

Ia juga menjelaskan jika di kampungnya tersebut, masih banyak warga yang membuat sendiri kolecernya. "Sekarang sudah mulai jarang masyarakat Sukabumi yang membuat kolecer. Tapi alhamdulillah, di sini mah masih banyak yang bikin. Harganya lumayan, bisa jutaan kalau yang berukuran besar."

Ifram bahkan berencana menggelar even tahunan untuk mewadahi para pecinta kolecer, agar warisan tradisi yang unik ini bisa terus bertahan. "Bisa berupa pasangiri atau kontes, nanti kita nilai dari bentuk, keindahan, hiasan penyerta, termasuk suaranya, secepatnya akan kita adakan."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).