Objek Wisata Alam dan Buatan Kabupaten Sukabumi Terbaik versi Kementerian Pariwisata

Selasa 06 Desember 2016, 14:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Kementerian Pariwisata tengah giat melakukan promosi wisata di dalam dan luar negeri, agar kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kabupaten Sukabumi yang memiliki keindahan alam yang beragam, di mana potensi-potensi ini cukup banyak tersebar di berbagai daerah di Sukabumi, seperti Pantai Palabuanratu, Ujung Genteng, Pondok Halimun, hingga Geopark Ciletuh. Bahkan kawasan tradisional Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, layak "dijual".

Dengan ragam potensi wisata yang ada, Kabupaten Sukabumi berhak atas penghargaan untuk kategori Objek Wisata Alam dan Buatan Terbaik tingkat nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Pariwisata Arif Yahya kepada Bupati Sukabumi, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Iyos Somantri, saat menghadiri Rapat Koordinasi IV Kementerian Pariwisata, 2016 se-Indonesia, di Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (6/1).

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi stimulan bagi kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Iyos kepada sukabumiupdate.com, Selasa.

Menurutnya, sangat penting menumbuhkan sadar wisata di Kabupaten Sukabumi dengan melibatkan para pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan masyarakat. “Jangan sampai wisatawan kapok datang berkunjung ke Sukabumi,” terang Iyos.

Ia menggambarkan perilaku jujur dalam berdagang, lebih baik mengambil keuntungan sedikit namun berkesinambungan dari pada menjual mahal namun frekuensi penjualan menurun. “Istilah, ulah neke wisatawan, kalau mereka kapok nggak bakal balik lagi ke Sukabumi,” imbuhnya.

Terkait kendala yang membuat kunjungan wisatawan ke Sukabumi menurun seperti kemacetan jalur Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi-red) yang tak kunjung bisa diurai, Iyos optimis bila target proyek Tol Bocimi bisa selesai pada 2019 mendatang, maka kunjungan wisatawan ke Sukabumi akan membaik.

Terlebih, menurutnya, jika didukung sektor wisata dan masyarakat Sukabumi yang berkarakter. Karakter bisa dibangun bersama-sama dengan pengelolaan yang baik dan penataan beragam aspek pendukungnya.

Optimisme mengenai perkembangan sektor wisata di Kabupaten Sukabumi, juga disampaikan Humas Sekda Pemkab Sukabumi Yudi Panca Yoga. "Harus bisa memanfaatkan Visa kunjungan wisata 156 negara yang diperjuangkan Kementerian Pariwisata, agar wisatawan mancanegara (wisman) banyak datang ke Indonesia."

Berdasarkan data Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) 2015, sektor pariwisata dunia memberikan kontribusi 9,8% produk domestik bruto global, dengan kontribusi terhadap total ekspor dunia sebesar $7,58 triliun.

”Ini harus kita manfaatkan. Dulu kan cuma 12 negara, jadi perjuangan kementerian harus kita apresiasi sebaik-baiknya. Yang penting Sukabumi punya nilai, Wakatobi juga kan jauh, tapi orang tetap mau datang.” Tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update