Ritual Jamasan Keris Sunan Kudus Masih Dilestarikan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Ritual penjamasan keris peninggalan Sunan Kudus di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah, yang dilakukan setelah hari tasyrik hingga sekarang masih tetap dilestarikan.

Hal itu terlihat di kompleks Makam Sunan Kudus, khususnya pada bangunan tajuk, depan pintu masuk makam, Senin pagi, digelar ritual penjamasan keris Kiai Cinthaka serta dua buah tombak yang juga peninggalan Sunan Kudus.

Ritual penjamasan yang dimulai pukul 07.00 WIB diawali dengan ritual keagamaan dan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Hasan Fauzi.

Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Muhammad Nadjib Hassan mengatakan bahwa ritual penjamasan pada tahun ini pelaksanaannya pada hari Senin (19/9) setelah hari tasyrik.

Sebelum ritual penjamasan, terlebih dahulu ziarah ke Makam Sunan Kudus, kemudian petugas mengambil dan menurunkan keris Kiai Cinthaka yang berada di dalam peti pada bagian atas pendapa tajuk.

Selanjutnya, keris disiram "banyu landa" atau air rendaman merang ketan hitam hingga tiga kali, kemudian membersihkannya dengan air jeruk nipis, lalu mengeringkannya dengan cara menjemur di atas sekam ketan hitam. Hal itu dilakukan oleh ahli penjamasan Haji Faqihuddin.

Hal serupa juga dilakukan untuk dua mata tombak. Barang ini dibersihkan dengan merang ketan hitam, air jeruk nipis, lalu dikeringkan dengan sekam ketan hitam.

Air jeruk nipis dipercaya dapat mencegah karat pada benda pusaka yang berumur ratusan tahun itu.

Terkait dengan tidak adanya "kopok gajah" sebagai pengharum keris, dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan bahan tersebut secara khusus dari Keraton Surakarta. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, tidak menerima pasokan.

"Ada usulan, saat menggelar ritual jamasan, perwakilan Keraton Surakarta diundang ke Kudus," ujarnya.

Usai prosesi penjamasan keris dan tombak, dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan menu khas "jajan pasar" dan nasi opor ayam.

Hidangan nasi opor ayam sendiri baru berjalan sekitar belasan tahun yang lalu guna menghormati salah satu menu kesukaan Sunan Kudus.

Meskipun ritual tersebut hanya mengundang kalangan tertentu, pihaknya juga mempersilakan masyarakat umum yang hendak menyaksikan ritual tersebut hadir.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)