Pelas Kepiting Sungai Cikodehel, Kuliner Incaran dari Ciracap Sukabumi

Minggu 18 Oktober 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi warga Sukabumi selatan, kuliner yang satu ini sudah tidak asing lagi. Namanya Pelas Keyeup atau Pelas Kepiting.

Kuliner yang satu ini kerapa jadi incaran karena hari ini sangat jarang orang membuatnya. Bukan karena bahan bakunya langka, namun cara pembuatannya memakan waktu dan harus teliti betul.

"Kepiting (keyeup) berburu di Sungai Cikodehel, perbatasa Desa Cikangkung dan Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap. Cari kepiting menggunakan jala dari bambu (disair)," ujar Rohaeti (56 tahun) pembuat Pelas Kepiting dari Desa Cikangkung saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (18/10/2020).

BACA JUGA: Sate Gurita, Olahan Khas dari Pesisir Ujung Genteng Sukabumi

Lanjut Rohaeti, adapun cara pengolahannya, keyeup alias kepiting sungai hasil tangkapan dibersihkan dulu, buang bagian yang kerasnya.

"Terutama yang ukuran besar, tangan-tangan (capit) dan cangkang kepalanya dibuang. Persiapkan isi kelapa muda secukupnya, tergantung dari banyaknya kepiting. Setelah itu siapkan pula bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, ketumbar, kemiri, daun salam, cabe rawit merah, sereh, garam dan gula merah," lanjut Rohaeti.

"Kepiting yang sudah dibersihkan, kelapa muda, juga bumbu masukan kedalam wadah dan ditumbuk hingga halus," imbuhnya.

Pelas Keyeup alias Pelas Kepiting dari Sungai Cikodehel, Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Setelah benar-benar halus, kata Rohaeti lagi, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. "Ukurannya sesuai dengan keinginan, tapi lebih baik bungkusannya jangan terlalu besar besar," katanya lagi. 

"Bungkusan adonan pelas dimasak dengan cara dikukus. Kalau di kampung akan lebih wangi dan alami dengan memakai tungku atau hawu. Setelah keluar aroma wangi, biasanya tidak akan lama lagi matang. Pelas kepiting siap disajikan," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 18:38 WIB

7 Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Ilustrasi manfaat apel bisa meningkatkan kesehatan otak.( Sumber Foto: pexels.com/ @Mareefe )
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)