Rupa-rupa Menu Seafood Khas Pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi, Bisa Dimasak di Rumah

Sabtu 27 Juni 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keindahan pantai di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menjadi daya tarik wisatawan hingga kini. Pantai-pantai yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini masih menjadi primadona hingga kini.

Tapi jangan sekedar menikmati keindahan pantainya saja, sekalian coba kuliner olahan lautnya seperti tumis gurita, siput laut bakar lobster kemudian tumis kepiting. 

Istimewanya, kita bisa juga membuatnya dirumah karena cara memasaknya cukup sederhana, jadi tinggal beli bahan-bahannya dan bumbu. 

Lalu apa saja olahan laut yang sedap dari daerah pesisir di selatan Kabupaten Sukabumi itu? yuk simak.

Si Pedas Gurih dan Kenyal Tumis Gurita Ujung Genteng 


Hal yang terlintas pertama kali saat mendengar nama Pantai Ujung Genteng adalah tempat konservasi penyu. Memang selain bisa menikmati keindahan pantainya, wisatawan juga bisa menyaksikan tukik atau anak penyu dilepas ke laut bebas. 

Tapi lebih dari masyarakat Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi disebut Guripa. Guripa menjadi sajian yang menggugah selera, dengan cara dimasak dibakar atau ditumis. Untuk cara memasaknya, guripa terlebuh dulu direbus selama lima menit yang tujuannya agar guripa mudah dipotong-potong. 

Warga Ciracap punya rahasia apabila ingin olahan gurita ini lebih gurih saat disajikan yaitu tinta dalam gurita jangan dibuang. "Tintanya boleh dibuang atau sebagian dimasak. Kalau ingin lebih gurih, tinta dalam guripa tidak dibuang semuanya, cuma nantinya akan tampak agak hitam," ucap warga Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap, Nina Herlina (39 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/3/2020).

Untuk bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, serai digeprek, jahe, lengkuas, daun salam atau bisa juga pakai daun jeruk purut. Persiapkan juga penyedap rasa, lada, gula, garam, kecap manis, saus tiram dan air putih setengah gelas.  Waktunya memasak! Panaskan minyak goreng lalu masukan bumbu-bumbu tadi. Setelah tercium harum, baru masukan gurita yang sudah dipotong potong. 

Sambil ditumis, sambung Nina, baru masukan garam, gula, lada dan kecap manis secukupnya. Kemudian tambahkan air putih. "Tunggu beberapa menit sampai airnya surut, lalu siap dihidangkan jadi Guripa atau Gurita Tumis," pungkas Nina.

Sedapnya Mata Lembu dari Ujung Genteng Sukabumi

Warga di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menyebut siput laut yang diperoleh warga dari perairan sekitar Pantai Ujung Genteng ini dengan nama Mata Lembu.

Biasanya warga berburu mata lembu saat ombak surut, baik malam hari maupun pada waktu siang. Tidak ada alat khusus untuk mendapatkan Mata Lembu, cukup dipungut di pantai atau dicokel di batu karang. 

Salah satu penikmat Mata Lembu asal Ciracap, Usman Kavien (40 tahun) menjelaskan, Mata Lembu bisa dimasak dengan cara ditumis, digoreng maupun dengan cara disate. "Tergantung selera, yang penting harus teliti dalam membersihkan bagian kotorannya," jelas Usman.

Yuk mulai memasak. Mata Lembu direbus sekitar 10 menit. Setelah itu angkat dan tiriskan beberapa menit sampai dingin. Lalu keluarkan Mata Lembu dari cangkangnya, lalu dibersihkan dan dicuci kembali. Selanjutnya dipotong sambil siapkan bumbu-bumbu yang diperlukan.

"Untuk tumis bumbunya, bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai merah dan garam secukupnya, terus ditumbuk halus. Tuangkan dalam wajan yang sudah terisi minyak goreng panas, lalu masukan Mata Lembu yang sudah bersih. Sekitar lima menit baru masukan bumbu penyedap dan gula merah secukupnya. Proses sampai matang diperkirakan sekitar 15 menit hingga bumbu meresap ke daging Mata Lembu," pungkasnya.

Bagi yang berminat untuk mengolahnya dirumah, sering kali warga menjual siput laut ini harganya sekitar Rp 15.000 per kilogram.

Lobster Pasir Bakar yang Begitu Menggoda

Berlibur ke Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, tak cukup menikmati keindahan alamnya saja karena wisatawan juga wajib mencicipi masakan laut lobster pasir.

Ada beberapa cara mengolah lobster pasir yang memiliki warna tubuh yang lebih gelap dan terdapat bintik putih dari mulai kepala sampai pangkal ekor. Cara pertama itu lobster kukus, kemudin lobster rebus hingga lobster goreng. Akan tetapi lebih lezat kalau dibakar.

Untuk membuat lobster pasir bakar ada cara masak dan resepnya. Lobster yang akan dimasak dicuci bersih lalu dibelah tubuh bagian punggungnya. 

Untuk bumbu sediakan bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, muncang, salam, sereh dan pedes. Bumbu-bumbu tersebut ditumbuk halus lalu tambah garam, bumbu penyedap dan diaduk dicampur minyak goreng.

Lobster dibakar, setelah setengah matang dilumuri dengan bumbu tadi. Setelah benar-benar matang, sekitar 25 - 30 menit barulah diangkat dan siap dihidangkan dengan sambel saus tiram, saus tomat maupun sambal cobek.

Tumis Kepiting Racikan IRT Palabuhanratu, Rasanya Tak Kalah dengan Restoran


Kepiting menjadi salah satu dari banyak kekayaan laut Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Binatang bercangkang ini dicari nelayan untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan mulai dari yang bercita rasa asam, pedas, manis, maupun gurih.

Maka jangan heran ketika sudah masuk ke restoran-restoran, harga satu porsi olahan kepiting ini bisa mahal. Tapi kalau ingin menikmati olahan kepiting yang nikmat tak perlu juga pergi restoran, karena warga Palabuhanratu punya resep rahasianya. Simak yuk.

Warga kampung Kaum Raya, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Anah Suhaenah (38 tahun) mengatakan, dimasak dengan cara apapun kepiting laut pasti enak, asalkan tahu racikan bumbu dan cara memasaknya. Untuk memasaknya, kepiting yang masih segar dibersihkan terlebih dahulu terutama dari pasir. 

Selanjutnya siapkan bumbu yang terdiri dari bawang merah dan bawah putih serta cabai rawit secukupnya. Bumbu tadi haluskan dengan cara diulek. "Bumbu tersebut digoreng sampai harum lalu tambahkan sedikita air. Selanjutnya kepiting yang sudah bersih dimasukan sambil diberi tambahan penyedap rasa," jelasnya.

Setelah bumbu dan kepiting diaduk, wajan penggorengan ditutup agar bumbu meresap ke dalam daging kepiting. "Tunggu 10 hingga 15 menit, sebelum kepting diangkat tambahkan irisan bawang daun dan bawang bombay, kalau sudah dirasa matang olahan kepiting siap disantap," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)