Pecinta Kuliner, 6 Makanan Ini Akan Jadi Tren di Tahun 2020

Rabu 25 Desember 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sambil menghitung hari menuju Tahun Baru, aneka macam tren yang mungkin muncul di tahun 2020 pun banyak dibicarakan.

Salah satunya adalah tren mengenai makanan dan kuliner yang akan digemari di tahun 2020 nanti.

Jika di tahun 2019 ada bubble tea dan boba yang mendominasi tren kuliner, tren makanan pada tahun 2020 rupanya diprediksi akan mengarah pada makanan sehat.

Dilansir dari laman Pop Sugar, inilah beberapa jenis makanan yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2020 nanti.

Apa saja tren kuliner 2020?

1. Sandwich isi "daging" tumbuhan

Di tahun 2019, aneka macam sandwich hingga burger yang berisi daging buatan dari tumbuhan mulai bermunculan.

Memasuki tahun baru nanti, lebih banyak "daging" dari bahan dasar tumbuhan diperkirakan akan bermunculan. Tak cuma untuk vegetarian, tren ini juga ditujukan pada mereka yang menyukai daging.

2. Kembang kol

Kembang kol merupakan salah satu bahan pengganti karbohidrat yang kini mulai digandrungi.

Di tahun 2020 nanti, kembang kol pun akan lebih banyak digunakan untuk pengganti nasi hingga tepung pada pizza.

3. Ube

Ube atau ubi ungu akan menjadi tren di tahun 2020 nanti. Selain warnanya yang menarik, banyak makanan pencuci mulut akan dibuat dengan menggunakan ube.

Beberapa contohnya adalah donat, es krim, hingga waffle warna ungu.

4. Alternatif pengganti susu

Selain susu sapi, berbagai macam bahan pengganti susu lainnya dapat ditemukan.

Salah satu alternatif pengganti susu sapi yang sudah dikenal adalah susu kedelai dan susu almond.

Namun, di tahun 2020 nanti, aneka macam susu lainnya seperti susu kelapa, susu dari beras, hingga susu dari gandum bisa ditemukan.

5. Kombucha

Kombucha adalah jenis teh fermentasi yang belakangan banyak digemari karena manfaat kesehatannya.

Bagi Anda yang belum pernah mencobanya, tak perlu khawatir karena teh kombucha akan lebih mudah ditemukan di tahun 2020 nanti.

6. Pancake

Pancake yang akan menjadi tren di tahun 2020 nanti bukanlah pancake biasa yang kita kenal.

Alih-alih, berbagai macam pancake seperti souffle pancake yang memiliki tekstur lembut hingga cinnamon roll pancake akan menjadi tren di tahun 2020.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo