Tiga Kuliner Unik di Soedirman Street Food Sukabumi, Ada Kopi Bray!

Jumat 02 Agustus 2019, 03:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbicara soal kuliner di Sukabumi tak ada habisnya. Bahkan, tempat kulinernya pun menjamur di setiap wilayah, dengan berbagai olahan makanan yang pastinya menggugah selera.

Salah satunya di Soedirman Street Food, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sukabumi. Disana ada belasan stand dengan berbagai menu makanan dan minuman siap santap.

BACA JUGA: Sop Ikan Marlin ala Palabuhanratu, Sekali Coba Dijamin Nagih

Tak hanya tempatnya yang representatif dan harganya yang murah, pengunjung yang datang ke Soedirman Street Food juga akan dimanjakan dengan lantunan live musik.

Kuliner yang ditawarkan di Soedirman Street Food ini bervareatif dan pasti bikin kamu ketagihan. sukabumiupdate.com mencoba mengupas tiga makanan unik dan satu tempat kopi yang mengundang selera diantaranya.

1. SEA FOOD KILOAN MANG UCU

Bagi Anda yang suka dengan kuliner berbahan dari laut, seperti kerang, udang kepiting, cumi dan lainnya, pas untuk Anda. Uniknya sea food ini dijual paketan dan kiloan tergantung permintaan konsumen. Untuk jenis kerang, satu kilonya mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 75 ribu.

Sedangkan paket combo, campuran udang, kerang, cumi dan lainya mulai dari Rp 100 hingga Rp 250 ribu. Satu porsi ini cukup untuk 2 sampai 3 orang.

2. BEBEK PAK YONS

Di stand ini, menyajikan menu makanan spesial dari bebek. Salah satunya yang menjadi andalan yaitu bebek rica-rica. 

Bahkan menurut pemilik standnya, Yoni, kokinya didatangkan langsung dari Manado. Selain bebek rica-rica, ada bebek goreng sambel ijo, bebek goreng sambal merah, dan bebek bakar sambal Ijo.

3. MIE DAN CEKER SETAN

Kuliner yang satu ini dari namanya saja, sudah bikin merinding bulukuduk. Namun bukan berarti hal yang menyeramkan lho.

Mie dan Ceker Setan ini cocok buat pencinta pedas, karena sambalnya memang super duper pedas kalau kata orang sunda bikin "Seuhah". Tetapi tergantung selera, tergantung dari level yang kita inginkan.

Tak hanya sambal yang bikin hot dan menggoyang lidah, topinya pun bervareasi tergantung selera. Ada telor, kornet, sosis, baso dan kebu. Kuliner pedas ini hanya Rp 15 ribu dan jika ingin double toping hanya Rp 17 ribu.

4. NGOPI BRAY

Dari namanya saja, sudah pasti menarik bagi kalangan milenial yang doyan kopi dan nongkrong. Kopi yang ditawarkan di stand Kopi Bray ini variatif dari buah kopi berbagai daerah. Bahkan ada juga asli dari Sukabumi.

Disebut Kopi Bray, kata pemiliknya karena Filosofi Ngopi Bray itu sebuah ajakan untuk nongkrong dan ngopi bareng. Intinya sih ajakan yang lebih kekinian.

Kopi yang disediakan di Kopi Bray ini diantaranya, kopi Toraja, Gunung Puntang, Timor-timor, Bengkulu hingga Wonosobo. Tak hanya kopi di Kopi Bray ini ada juga makanan khas sunda seperti Seupan Cau, Boled, dan Kulub Suuk sebagai teman ngopi.

Cara penyajiannya pun berbeda dan cukup unik, gelas kopinya dibalik. Sehingga penikmat kopi dapat menyeruputnya dari piring kecil (Pisin).

Penasaran apa lagi yang ada di Soedirman Street Food. Yuk coba aja jajal kesana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)