Nasi Campur Bu Harjo, Kuliner Legendaris Kediri Sejak 1945

Selasa 12 Maret 2019, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  -  Meski bukan kuliner khas, nasi campur yang satu ini sangat digemari masyarakat Kediri. Tak hanya enak, nasi campur Bu Harjo juga legendaris sejak tahun 1945.

Entah bagaimana teknik memasaknya, nasi campur Bu Harjo di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri sangat menghipnotis. Bahkan rasa nasi putihnya saja sangat punel dan wangi.

Keistimewaan utama nasi campur ini terletak pada lauknya, sangat komplit. Mulai dari empal sapi bumbu, suwiran ayam kari, hingga tambahan serondeng (parutan kelapa yang digoreng), dan kecambah.

Tak hanya enak, jumlah lauknya yang banyak bahkan sampai menutupi hampir semua bagian nasi. Sehingga ketika disantap nasinya akan lebih dulu habis dibanding lauknya. Soal rasa, warung ini memadankan dengan makanan Yogya yang manis. Karena itu pula menu utama depot Bu Harjo ini digemari semua kalangan, mulai anak kecil hingga dewasa.

Meski hanya menyediakan menu nasi campur, rawon, dan krengsengan, kunjungan di rumah makan ini jangan ditanya. Sejak dibuka pukul 07.00 – 15.00 WIB, depot ini tak pernah kehabisan pengunjung. Padahal untuk mencapai lokasi depot yang berada di dalam gang kecil cukup rumit.

Pengunjung diwajibkan berjalan kaki dari mulut gang menuju depot Bu Harjo yang berjarak 100 meter. Jika membawa motor, tak ada pilihan selain mendorong. Meski cukup merepotkan, namun tak mengurangi animo pengunjung untuk mendatangi depot tersembunyi ini.

Tak sulit untuk menemukan depot Bu Harjo. Dari balai kota Kediri hanya berjarak satu kilometer menyeberang jembatan Sungai Brantas ke barat sungai. Selanjutnya tinggal mencari Pasar Bandar atau kantor Kecamatan Mojoroto. Depot Bu Harjo berada di dalam gang sebelah selatan Kantor Kecamatan Mojoroto, atau tepat di depan area Pasar Bandar.

Jika masih kesulitan, warga sekitar akan dengan mudah menunjukkan arah jalan menuju depot Bu Harjo. Sebagai penanda, pemilik depot memasang sebuah tulisan dari seng bundar yang ditempel di pohon depan gang. Tulisan berwarna merah putih itu sekaligus menjadi petunjuk apakah depot tersebut buka atau tutup. Ini agar pengunjung depot tak kecele sebelum memasuki gang.

Jika sedang beruntung, depot Bu Harjo bisa ditandai dengan bangunan rumah lawas nomor 57 di kiri jalan.  Rumah sederhana ini tak banyak menampung meja dan kursi makan. Dari ruang saji terlihat langsung dapur tempat memasak makanan. Dua perempuan terlihat sibuk di depan kompor sambil sesekali melayani pembeli yang datang.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)