Haramkan Formalin, Inilah Rahasia Keistimewaan Produk Ikan Asin Palangpang Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra pengolahan ikan asin tradisional. Produknya benar-benar alami karena menghindari penggunaan bahan pengawet seperti formalin.

Di daerah ini terdapat sekitar 20 perajin yang mampu memproduksi hampir lima ton ikan kering hasil olahan per harinya.

Aktifitas pengolahan produksi ikan asin ditempat ini sudah berlangsung sejak tahun 1978. Sehingga yang saat ini menekuni usaha ini rata-rata generasi ketiga, Entis Sutisna (35 tahun) diantaranya.

BACA JUGA: PKH dan PKM Baros Sukabumi Buat Stick Tempe, Ada Bumbu Rahasianya Lho

Warga Kampung Palangpang RT 01/11 Desa Ciwaru ini merupakan salah satu nelayan sekaligus perajin yang mengolah beragam jenis ikan asin seperti udang kecil, teri medan, teri jengki, ikan deles, dan ikan pepetek.

Bahan yang juga penting dalam memproduksi ikan asin ini ialah garam dan kayu bakar. Dalam prosesnya, sekali perebusan banyaknya ikan yaitu 2,5 ton dengan kebutuhan tiga kubik kayu bakar adapun garam sebanyak tiga kwintal. Setelah tahap itu rampung dilanjutkan penjemuran.

"Usaha saya ini sangat memerlukan cahaya matahari, jadi musim hujan kemarin sangat berpengaruh terhadap usaha kami," ungkap Entis kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Dilanda Hujan, Produksi Ikan Asin di Palabuhanratu Sukabumi Menurun

Penjemuran yang maksimal membuat ikan dapat bertahan tiga hingga lima bulan. Bahkan bisa sampai satu tahun asal disimpan di dalam lemari es.

Untuk harga ikan asin hasil olahan di Palangpang ini bervariasi. Harga ikan asin yang paling mahal saja seperti teri medan hanya dijual dengan harga Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per Kilogramnya. Untuk harga ikan asin termurah yaitu jenis ikan rarong yang berkisar dari harga Rp 30 ribu per Kilogramnya.

Untuk cakupan pemasaran produk ikan asin ini yaitu pasar tradisional Sukabumi dan sebagian pasar di Cianjur.

BACA JUGA: Ikan Asin Jambal, Penganan Khas Palabuhanratu Kabupaten SUkabumi

Usaha ini sangat bergantung kepada hasil tangkapan ikan dan garam. Demikian juga dengan cuaca. Apabila cuaca buruk, ikan asin produk Palampang bakal sulit ditemui di pasaran sebab nelayan tak bisa melaut dan proses penjemurannya terganggu.

Nelayan dan perajin ikan asin di Pantai Palangpang memiliki keinginan untuk berinovasi. Ikan laut yang mereka peroleh tak selamanya menjadi ikan asin tapi bentuk makanan lain.

"Harapan kami pada pemerintah, kami ingin ada pelatihan untuk produk pengembangan berbahan dasar ikan lainnya. Seperti kerupuk dan terasi. Karena pengetahuan kami sangat minim tentang itu," pungkas Entis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).