Ulen Reuwas, Makanan Tradisional yang Jadi Modern di Tangan Anak Muda Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbicara soal bisnis di era digital seperti sekarang ini memang tidak ada habisnya. Tinggal bagaimana mau berinovasi untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Seperti yang dilakukan Dila Novianti (22 tahun), seorang mahasiswi di salah satu kampus di Kota Sukabumi yang menggeluti usaha makanan tradisional jenis ulen.

Makanan khas sunda ini diberi nama Ulen Reuwas. Nama tersebut diambil karena segalanya tak terduga karena reuwas dalam bahasa Indonesia berarti kaget.

BACA JUGA: Pilah Pilih Menu di Sop Durian Mozzarela Sukabumi

Perempuan berhijab yang akrab disapa Opi ini mengungkapkan usahanya dijalankan berawal dari obrolan ringan tentang kuliner kemudian terpikir menjual yang berbeda. Pilihan jatuh ke ulen karena memang Opi menyukai makanan tradisional.

Yang tak disangka usahanya ini berjalan lumayan sukses dan banyak peminatnya. Hingga dinamai Ulen Reuwas.

"Memang cukup sulit membuat ulen itu, namun nilai positifnya saya ingin membudayakan makanan tradisional ini, khususnya di pusat kota. Intinya saya harus bisa membuktikan makanan jaman dulu tidak kalah enak dengan makanan jaman now," paparnya.

BACA JUGA: Ketan Bakar Sukabumi, Cocok Atasi Lapar di Saat Musim Hujan

Opi menuturkan produknya pertama kali dijajakan kepada teman-teman di tempat kuliahan dan tempat bekerja. Semakin hari semakin banyak pesanan, ia pun meminta keluarganya untuk membantu produksi.

Dia memanfaatkan pemasaran melalui media sosial, instagram dan lainnya.

"Lumayan keteteran, makanya keluarga membantu untuk produksi termasuk mengantarkan pesanan," tutur Opi.

BACA JUGA: Lotek Karamat, Makanan Khas Sunda yang Lezat di Kota Sukabumi

Hasil dari berjualan, digunakan Opi untuk bekal sehari-hari, kuliah dan menabung. "Lumayan buat sehari-hari. Sekaligus belanjar mandiri," katanya.

Menurut anak pertama dari tiga bersaudara ini, ulen buatanya tersebut tidak jauh beda dengan ulen lainya. Namun yang istimewa terleta pada bumbunya. Ilmu memasak bumbu ulen diperoleh turun temurun dari keluarga. 

"Bahannya sama seperti ulen lainya, cuma bumbu sambalnya warisan dari keluarga jadi agak beda," imbuhnya.

BACA JUGA: Inter dan Gatot Kuliner Warisan khas Pajampangan Kabupaten Sukabumi

Tak sulit menemukan Ulen Reuwas karena jajakan di Imah abah, cafe yang menjual segala macam makanan khas sunda di sekitar Kota Paris, Kota Sukabumi. Ulen Reuwas sudah dipasarkan ke Jakarta, Bogor dan Bandung.

"Kalau sore biasanya dijual di Imah Abah, 40 sampai 50 pieces dan dibandrol dengan harga dua ribu rupiah perbijinya. Kalau telat kesana pasti sudah kehabisan," jelasnya.

Opi berencana dalam waktu dekat ini ia akan berinovasi menciptakan ulen dengan berbagai varian rasa.

"Sekarang masih bertabrakan dengan waktu kerja dan kuliah. Mudah- mudahan kedepannya lebih inovatif serta lebih maju," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi