Chill! Ok, Buatan Dara Asal Cikole Kota Sukabumi yang Kini Hits

Sabtu 23 September 2017, 18:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jika ditanya tentang makanan khas Jawa Barat, kita tidak akan jauh dengan yang namanya cilok.

Cilok adalah salah satu makanan terbuat dari tepung yang hasilnya kenyal, berbentuk bulat dengan tambahan bumbu pelengkap, seperti sambal kacang, kecap, maupun saus.

Berawal dari kesukaannya terhadap makanan pedas, Suci Mulyani Karyastri, asal Jalan Kenari, Selabatu, Cikole, Kota Sukabumi ini membuat cilok dengan seleranya sendiri, lalu dipasarkan secara online.

BACA JUGA: Enaknya Sarapan atau Santap Malam di Cafe Gofe Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi

“Karena hampir setiap hari, aku makan pedas, akhirnya aku kepikiran untuk membuat suatu usaha makanan yang gampang dibuat, dan bisa hits di kalangan remaja, hingga akhirnya keluar ideku untuk membuat cilok dengan bumbu sambal thaican yang banyak disenangi masyarakat saat ini,” paparnya, kepada sukabumiupdate.com saat disambangi di kediamannya, baru-baru ini.

Diakui Suci (sapaan akrabnya), ia dan keluarganya menyukai makanan-makanan tempo dulu. ”Menurut saya, makanan cilok aci ini sudah ada dari dulu, tapi di sinilah saya mencoba yang baru, dengan mengubah makanan zaman dulu menjadi makanan yang hits tentunya kemasan yang menarik juga,” ungkap Suci.

BACA JUGA: Goreng Simeut, Kuliner Ekstrim Favorit Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi

Cilok yang dibuat sendiri oleh tangan gadis kelahiran 24 tahun silam ini mempunyai dua varian rasa, yaitu sambal cabai ijo, dan sambal thaichan, serta diberi nama Cilok Chill! Ok.

“Chill itu cabe, dan ok itu, ya oke. Jadi intinya, kalo lo suka pedas, ya ok gitu. Lagian, kalo disatukan katanya itu, jadi cillok,” terang Suci, dengan senyum manis di bibirnya.

Cilok berbahan dasar aci, tepung, cabai, dan rempah-rempah itu, bisa terjual 30 box sampai 40 box dalam per harinya.

“Harga satu boxnya, hanya Rp10 ribu saja, saya di sini belum berani jual ke luar kota, karena kekuatan cilok sendiri, hanya bisa bertahan satu hari saja. Ya, walaupun banyak teman yang di luar kota, sering minta dikirim ke sana,” ungkapnya.

Yang jadi keunggulan cilok ini adalah bumbunya yang pedas, dan punya ciri khas tersendiri. ”Saya pikir, anak remaja, bahkan sampai orang tua, sangat menyukai pedas. Makanya saya ambil ciri khas, cilok ini adalah rasa pedasnya itu,” sebutnya.

BACA JUGA: Berbekal Resep Rahasia, Curhat Zamal Kota Sukabumi Laris Manis

Ditanya soal keuntungan, Suci mengaku, mendapat untung yang lumayan banyak. Karena menurutnya, bahan baku yang ia gunakan tidak begitu menguras isi dompetnya terlalu dalam.

“Walaupun usaha ini belum lama, saya sudah merasakan untung dari penjualan. Ya, saya berharap untuk kedepannya, penjualan Cill! Ok ini lebih meningkat lagi dan dapat diterima masyarakat Sukabumi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)