Popcorn Ngepop 18 Rasa dari Chef Tony

Selasa 28 Maret 2017, 05:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berondong jagung atau popcorn sudah tidak asing lagi di telinga. Kudapan yang dibuat dari jagung kering ini merupakan teman setia kala menonton film di bioskop.

Olahan jagung yang meletup saat dimasak dan mengembang itu kian beraneka rasa. Bukan sekadar asin, gurih, atau manis, kini rasa popcorm merambah ke cokelat, keju, sampai rasa kare. Salah satu gerai popcorn yang menawarkan rasa unik adalah Chef Tonys Gourmet Popcorn. Chef Tony yang berasal dari Manila, Filipina membuat dan mendirikan gerai kreasi popcorn-nya sejak 2005.

Waralaba popcorn Chef Tony kemudian merambah ke Singapura, Hongkong, Guangzhou, Taiwan, Timur Tengah, dan Indonesia. “Kami menghadirkan popcorn dalam 18 varian rasa berbeda dan selalu mengikuti tema terkini serta selera pecinta snack di Indonesia,” kata Direktur Chef Tony Indonesia, Indrianez Sutanto saat pembukaan gerai Chef Tonys Gourmet Popcorn di Neo Soho Mall Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

Sebelumnya Chef Tony sudah membuka gerai kecil di Mal Gandaria City dan Grand Indonesia, Jakarta dengan konsep ready-to-go, yaitu sudah dikemas dan siap dibawa. “Bedanya, di gerai ini kami menyajikan fresh popping popcorn sehingga pengunjung dapat menikmati popcorn yang baru dibuat,” kata Indrianez. Selain menyuguhkan berondong jagung, gerai tersebut juga menawarkan minuman soda beraneka rasa.

Pendiri Chef Tonys Global, Anthony Elepano mengatakan pilihan rasa popcorn disesuaikan dengan ciri khas negara di mana gerai itu berdiri. Sebab itu nama-nama jagung berondongnya juga unik, misalnya Korean Chili, Cheesy Parmesan, dan Indonesian Curry. “Karena menurut saya, ngemil itu memiliki unsur traveling,” ujar pria yang sebelumnya berprofesi sebagai chef dan memiliki beberapa restoran di Filipina, itu. Elepano mengklaim popcorn Chef Tonys Gourmet tidak mengandung lemak jahat karena menggunakan teknik air-popped dalam proses pembuatannya.

Di gerai Chef Tonys Gourmet Popcorn Fresh Popping and Sodaz Store ini, pengunjung dapat menikmati berbagai varian rasa, seperti karamel, keju, kacang, susu, dan kari. Popcorn Indonesian Curry dibanderol Rp 28 ribu per tube. Jika pengunjung bingung memilih, Chef Tony menyediakan satu paket berondong jagung yang tediri dari tiga rasa.

Adapun untuk minuman soda, Chef Tonys menyediakan lima rasa, yakni The Scarlet (stroberi), The Green (kiwi), The Peach (persik), The Violet (blueberry), dan butterbeer.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)