Lima Alasan Toyota Sienta Laris

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Ada lima alasan New Toyota Sienta menjadi salah satu kendaraan serbaguna dengan tujuh penumpang yang laris di Jepang, dengan permintaan mencapai 7.000 - 10 ribu unit per bulan.

Bahkan, menurut Managing Director Netz Toyota Sendai Co Ltd, Shoji Watanabe, di Miyagi, Jepang, Jumat, pembelian Toyota Sienta harus inden hingga sekitar tiga bulan.

"Beberapa poin kuat dari New Toyota Sienta yang menyebabkan pelanggan otomotif Jepang menyukai kendaraan ini," kata Managing Director Netz Toyota Sendai Co Ltd Shoji Watanabe di Miyagi, Jepang, Jumat.

Ia mengungkap sejumlah nilai kekuatan Toyota Sienta yang menyebabkan mobil kompak tujuh penumpang, hasil produksi Toyota Motor East Japan (TMEJ) itu, diminati masyarakat Jepang.

"Pertama desainnya bagus," ujar Watanabe pada pertemuan dengan Wapresdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto yang didampingi oleh GM Area Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Hiroyuki Oide dan GM Area TAM Anton Jimmi.

Kedua, kata dia, kendaraan yang di Indonesia mengusung konsep mobil multi-aktifitas (MAV) itu sangat mudah dikendarai sehingga kaum hawa pun menyukai mobil ini.

Ketiga, mobil ini, seperti di Indonesia juga, bisa digunakan untuk apa saja (MPV). Entah untuk ke kantor, mengantar anak sekolah, atau menjalankan hobi, dan lain-lain.

Keempat, meski ada kursi penumpang di baris ketiga sehingga bisa memuat banyak penumpang dan barang, kendaraan itu juga hemat bahan bakar.

"Untuk Toyota Sienta hibrid, konsumsi bahan bakarnya mencapai 27,2 km per liter," ujarnya.

Sedangkan Toyota Sienta biasa (hanya berbasis mesin bensin) rata-rata konsumsi BBM-nya sekitar 20,2 km/liter di Jepang.

"Selain itu (kelima) ukurannya pas," ujar Presdir Netz Toyota Sendai Co Ltd Kazuo Nogaya, menambahkan. Tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil, untuk masuk parkir di rumah.

Ia mengatakan Toyota Sienta memberi kontribusi penjualan sebesar 7,2 persen dari total penjualan selama Januari-Juli 2016, oleh Netz di Miyagi, Jepang.

"Sebanyak 30 persen konsumen membeli Toyota Sienta secara kredit," ujar Nogaya yang juga mengatakan sedikit sekali tingkat kredit macet di Jepang.

Sebagian besar, lanjut dia, pembeli New Toyota Sienta yang diluncurkan di Jepang pada Agustus tahun lalu, adalah pelanggan loyal Toyota. "Biasanya Sienta merupakan kendaraan kedua mereka," kata Nogaya.

Sementara itu, Wapresdir TAM Henry Tanoto mengatakan New Toyota Sienta yang dipasarkan di Indonesia dan di Jepang saat ini merupakan generasi kedua, sehingga lebih dinamis dan gaya untuk beragam aktifitas.

"Saya sih yakin peluang pasarnya cukup besar," ujarnya. Walaupun tidak sebesar di Jepang, karena target penjualan New Toyota Sienta di Indonesia sekitar 3.500 unit.

Salah satu poin nilai yang kuat Toyota Sienta di Jepang maupun di Indonesia adalah MPV kecil itu memiliki pintu geser (sliding doors) untuk bagian kanan dan kiri, serta dua blower pengatur suhu dalam ruang (AC) sehingga memberikan kenyamanan di dalam kabin yang luas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)