C/2017 U1, Komet Misterius Masuk ke Tata Surya Kita: Berbahaya?

Senin 30 Oktober 2017, 09:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komet misterius antarbintang, C/2017 U1, tertangkap pantauan para ilmuwan. Para astronom menemukan sebuah komet antarbintang setelah melakukan pengamatan menggunakan teleskop PanSTARRS 1 di gunung berapi Haleakala. Komet yang ditemukan minggu lalu tersebut dipercayai sebagai komet pertama yang terdeteksi namun tidak mengorbit matahari.

Komet yang dinamai C/2017 U1 muncul dari arah Konstalasi Lyra. Hasil pengamatan awal mengindikasikan komet tersebut memiliki kelengkungan yang lebih besar dari komet lainnya, mengingat komet tersebut berada di lintasan antarbintang.

Para astronom telah melacak komet sejak waktu yang lama, namun tidak ada satu pun komet yang mereka amati berasal dari luar sistem tata surya, baik Kuiper Belt ataupun Oort Cloud, tetangga terdekat tata surya.

C/2017 U1 masuk hampir tegak lurus dengan bidang orbit tata surya dengan jarak 24 juta kilometer dari bumi, atau setara dengan setengah jarak bumi ke Mars. Arah orbit yang menyimpang inilah yang menyebabkan para astronom percaya komet tersebut berasal dari sistem lain di luar tata surya.

Komet ini pertama kali ditemukan pada 18 Oktober lalu. Setelah melakukan pengamatan selama enam hari, ditemukan sebuah bintang yang diduga menjadi asal dari komet tersebut. Namun hingga saat ini perlu dilakukan sebuah pengamatan lebih lanjut untuk memastikannya.

"Pengamatan lebih lanjut terhadap objek ini sangat diharapkan," tulis tim peneliti yang tergabung dalam Minor Planet Center (MPC) dalam laman situs mereka. MPC merupakan lembaga riset yang terdiri dari astronom independen. Lembaga ini dibiayai oleh Divisi Near-Earth Object Observations NASA.

Pada umumnya, panas matahari akan memusnahkan sebuah komet yang mendekatinya. Namun, C/2017 U1 mampu melewati matahari karena bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, yaitu sekitar 26 kilometer per detik. Dengan kecepatan tersebut komet dapat menempuh perjalanan 150 tahun cahaya selama 10 juta tahun meluncur melewati ruang hampa.

Bill Gray, seorang ahli dinamika, memperkirakan komet tersebut berdiameter sekitar 160 meter. Perkiraan tersebut merupakan hasil perhitungan berdasarkan tingkat kecerahan komet yang mampu terlihat.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi30 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja QA Compliance Assistant Manager dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja QA Compliance Assistant Manager dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Nasional30 Maret 2024, 14:43 WIB

Heri Gunawan: UU Desa Pendorong Kemajuan Desa

UU Desa diharapkan menjadi solusi terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Anggota DPR-RI Heri Gunawan. | Foto: Istimewa
Sukabumi30 Maret 2024, 14:33 WIB

Kajian Ramadhan, Ribuan Jemaah Penuhi Masjid Agung Palabuhanratu Sukabumi

Jemaah antusias menyimak tausiyah yang disampaikan Habib Ahmad Al-Habsyi.
Jemaah memenuhi Masjid Agung Palabuhanratu di Jalan Siliwangi Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/3/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sehat30 Maret 2024, 14:30 WIB

Tanpa Obat-obatan, 8 Gaya Hidup Sehat untuk Menyembuhkan Asam Lambung

Gaya hidup sehat yang sangat berpengaruh dalam mengatasi asam lambung.
Ilustrasi. Olahraga Rutin. Gaya hidup sehat yang sangat berpengaruh dalam mengatasi asam lambung. Sumber: Freepik/freepik
Sehat30 Maret 2024, 14:00 WIB

7 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Inilah Sederet Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung. Yuk, Coba!
Ilustrasi. Keju Produk Olahan Susu. Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung (Sumber : pixabay.com/@PDPhotos)
Sukabumi30 Maret 2024, 13:58 WIB

Warga Mengungsi, Dua Rumah di Bantargadung Sukabumi Ambruk Akibat Pergerakan Tanah

Ada tanda-tanda berupa pergerakan lantai dan retakan pada dinding rumah.
Kondisi rumah yang ambruk akibat pergerakan tanah di Kampung Cikarang Tawang RT 01/05 Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Bantargadung
Sehat30 Maret 2024, 13:00 WIB

Jangan Takut Asam Lambung Naik, Cobain 7 Teh Herbal Ini yang Bantu Redakan Refluks Asam

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi teh herbal.
Ilustrasi Teh Chamomil-  Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi teh herbal. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Life30 Maret 2024, 12:11 WIB

6 Gaya Hidup yang Bisa Merusak Kesehatan Mental, Stop Rebahan Terus!

Suatu gaya hidup tidak selamanya baik. Di antaranya justru bisa merusak kesehatan mental itu sendiri sehingga penting dihindari sejauh mungkin dari hidup.
Ilustrasi. Gaya hidup yang merusak mental. Sumber foto : Pexels/Alex Green
Sehat30 Maret 2024, 12:02 WIB

5 Buah-buahan yang Membantu Mengecilkan Perut Buncit, Cocok untuk Diet!

Terdapat buah-buahan yang bisa anda coba untuk dijadikan menu harian guna membantu mengecilkan perut buncit di saat sedang menjalani program diet.
Ilustrasi. Buah-buahan pengecil perut buncit yang cocok dikonsumsi saat diet. Sumber foto : Pexels/ PhotoMIX Company
Sehat30 Maret 2024, 12:00 WIB

Diet Asam Lambung: 8 Makanan Harus Dihindari dan Mana yang Aman Dikonsumsi

Diet asam lambung perlu dilakukan untuk mencegah refluks asam mengganggu kesehatan.
Ilustrasi Cokelat - Diet asam lambung perlu dilakukan untuk mencegah refluks asam mengganggu kesehatan. (Sumber : Freepik.com).