Kisah Hewan Unicorn: Mitos Hingga Penemuan Fosilnya

Jumat 27 Oktober 2017, 09:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Unicorn adalah makhluk legenda yang menyerupai kuda bercula. Mungkin, hingga saat ini, tidak banyak yang tahu bagaimana legenda unicorn berasal.

Menurut Dorothy Ann Bray, pakar mitologi dari McGill University, Kanada, kisah unicorm muncul dari cerita warga. "Juga, interpretasi yang salah dari badak bercula," kata Bray, seperti dikutip dari laman Phys.org.

Legenda unicorn, Bray menjelaskan, pertama kali muncul dari sebuah buku fabel anonim berjudul Physiologus. Buku dari abad ke-2 yang dikompilasi di Alexandria, Mesir, ini memuat deskripsi tentang unicorn.

Kemudian, orang-orang abad pertengahan meminjam fabel tersebut dan dijadikan mitos. Para pengarang kisah Bestiary (fabel tentang hewan monster) abad pertengahan meluaskan makna unicorn menjadi simbol kristus dan kemurnian.

"Orang-orang abad pertengahan berpikir hanya seorang perawan yang bisa menjinakkan unicorn," kata Bray. Dan orang abad pertengahan percaya, cula unicorn bisa menetralkan racun dan menyembuhkan segala macam penyakit.

Unicorn kembali ramai dibicarakan setelah tim ilmuwan gabungan dari Kazakhstan dan Rusia menemukan fosil hewan purba yang memiliki fitur fisik seperti unicorn, yakni memiliki cula di dahi. Namanya Elasmotherium sibiricum. Tapi jangan senang dulu. Penampakan unicorn yang pernah hidup sekitar 350 ribu tahun lalu sangat berbeda dengan yang ada dalam legenda dan mitologi.

Sebaliknya, penampilannya bisa dibilang lebih mirip badak. Hewan purbakala ini berbadan gempal, tapi berbulu lebat. Ilmuwan menyebutnya unicorn lantaran memang ada cula yang tumbuh di dahinya.

Andrei Valerievich Shpansky, ilmuwan dari Tomsk State University, Rusia, bersama Valentina Nurmagmbetovna Aliyassova dan Svetlana Anatolievna Ilyina, peneliti dari Pavlodar State Pedagogical Institute, Kazakhstan, mengungkap makhluk menyerupai unicorn ini dari fosil yang ditemukan di kawasan Siberia.

Studi yang terbit dalam American Journal of Applied Sciences ini berusaha mengungkap kondisi lingkungan pada era unicorn purba hidup. "Memahami masa lalu membuat prediksi kita tentang masa depan akan lebih akurat," ujar Shpansky, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Meski fosil culanya tidak pernah ditemukan, tapi menurut tim, tandung yang ada di dahi ini bisa tumbuh mencapai satu meter. Penemuan fosil ini bermula dari cerita Suku Tatar di Siberia tentang tanduk unicorn yang begitu besar hingga butuh kereta luncur untuk mengangkutnya.

Menurut Shpansky dan tim, fosil ini terawat dengan baik oleh alam saat ditemukan. "Tidak ada tanda-tanda digerogoti alam," ujarnya. Dari analisis kondisi fosil, menurut tim, iklim Siberia saat itu menyebabkan E. sibircum banyak yang mati. Hingga akhirnya mereka pindah ke daratan Kazahstan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)
Gadget28 Maret 2024, 17:10 WIB

Waspada, 6 Tanda HP Anda Telah Diretas Orang Lain, Berikut Ciri-cirinya!

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa HP anda sudah diretas oleh orang lain. Karenanya penting untuk diperhatikan
Ilustrasi. Mengetahui HP diretas orang lain. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life28 Maret 2024, 17:04 WIB

6 Cara Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Yuk Terapkan Sekarang Juga!

Mencegah ular masuk ke dalam rumah keharusan yang harus dilakukan untuk antisipasi lebih awal. Maka penting diketahui setiap pemilik rumah.
Ilustrasi. Cara mencegah ular masuk ke dalam rumah. (Sumber foto : Pexels/Pixabay)
Musik28 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?

Viral di TikTok jadi Lagu Galau, Inilah Lirik Lagu Dygta feat Kamasean: Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?
Video Klip Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu? (Sumber : YouTube/HaloEntertainmentIndonesia (HEI))
Nasional28 Maret 2024, 16:42 WIB

UU DKJ Disahkan: Pilgub Jakarta Dipilih Langsug, Bagaimana Wacana Sukabumi Masuk Aglomerasi?

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi undang-undang.
Monas, salah satu ikon DKI Jakarta | Foto : Ist
Sehat28 Maret 2024, 16:30 WIB

Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life28 Maret 2024, 16:12 WIB

6 Cara Melatih Diri Agar Lebih Dewasa Secara Emosional, Terapkan Kebiasaan Ini!

Untuk menjadi lebih dewasa seseorang harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang membantu proses tersebut. Yuk simak sederet cara agar lebih dewasa secara emosional berikut ini!
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life28 Maret 2024, 16:00 WIB

Sikapnya Beda Bund! Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder

Jika Ayah Bunda menduga bahwa anak mungkin mengalami Anxiety Disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder, Sikapnya Beda. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Maret 2024, 15:55 WIB

Apresiasi Pengesahan UU Desa, Apdesi Sukabumi Siap Kawal Pembentukan Regulasi Turunannya

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPR dan Pemerintah.
Deden Deni Wahyudin, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi | Foto : dok.Sukabumi Update
Sehat28 Maret 2024, 15:39 WIB

Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!

Updaters harus mengetahui plus minus meminum air rebusan dan air galon agar tidak salah memilih untuk konsumsi rumah tangga.
Ilustrasi. Air minum. Perbedaan air rebusan dan air galon. Sumber foto : Pixabay/Pexels